Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Diajak Cegah Kekerasan Berbasis Gender di Dunia Maya

  • Oleh ANTARA
  • 11 Oktober 2020 - 23:59 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Yayasan Plan International Indonesia menggelar webinar "Freedom Online", Jumat (9/10), untuk mengajak masyarakat mencegah kekerasan berbasis gender di dunia maya.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap kebebasan berekspresi serta ruang yang aman bagi anak perempuan termasuk di ranah daring,” ujar Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia dalam siaran resmi, Minggu.

“Mereka memiliki hak berbicara termasuk tentang kekerasan online yang kerap menimpa mereka.”

Webinar ini puncak dari rangkaian kegiatan #GirlsTakeOver, yang digelar secara daring dari 5 hingga 9 Oktober 2020 dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober.

Selama sepekan, lima anak perempuan mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih akun media sosial milik lima tokoh berpengaruh atau pemimpin.


Dalam acara ini, seluruh peserta #GirlsTakeOver, baik anak perempuan maupun tokoh pemimpin, hadir untuk menyampaikan pendapat dan rekomendasi mereka mengenai kebebasan berekspresi secara daring.

Freedom online atau kebebasan berpendapat dan berekspresi tanpa ancaman kekerasan di internet merupakan kondisi di mana, hak kebebasan seseorang dalam menyuarakan pendapat dan ekspresinya disambut baik oleh seluruh elemen masyarakat, tanpa ada tindakan kekerasan," kata Devie, remaja 16 tahun dari Maluku Utara.

Muhammad Farhan, anggota legislatif DPR RI periode 2019-2024, menjelaskan tentang rancangan undang-undang perlindungan data pribadi.

“RUU Perlindungan Data Pribadi pada prinsipnya mengatur atau melakukan tata kelola pada pengumpulan, pemanfaatan dan pengelolaan data pribadi. RUU ini akan memberikan perlindungan kepada seluruh warga Indonesia terkait data pribadi. Khususnya untuk anak perempuan, RUU ini akan memberikan pemberdayaan terkait informasi data apa saja yang bisa diberikan dan yang harus dilindungi," jelas Farhan.

“Komitmen saya adalah untuk melakukan berbagai macam bentuk komunikasi interaktif dengan bermacam pihak memastikan bahwa medium online yang kita gunakan ini bisa kita gunakan secara bertanggung jawab," ujar Farhan mengenai komitmennya terkait kebebasan berekspresi tanpa ancaman kekerasan daring bagi anak perempuan.

Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, turut berkomitmen terhadap pencegahan kekerasan berbasis gender online (KBGO).

Berita Terbaru