Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menghadapi Dunia yang Tidak Pasti, ILUNI Luncurkan Riset Masa Depan Indonesia

  • Oleh ANTARA
  • 10 November 2020 - 23:59 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) meluncurkan proyek riset bertajuk "Masa Depan Indonesia: Manusia dan Pemimpin Indonesia 2045" merupakan perencanaan skenario manusia Indonesia menghadapi situasi Volatility, Uncertainty, Complexcity dan Ambiguity atau VUCA akibat revolusi digital dan pandemi COVID-19.

“Pandemi akan menjadi kekuatan primer menambah ketidakpastian dan kompleksitas serta mempengaruhi perkembangan megatren. Untuk itu, kegiatan riset ini mencoba mengantisipasi masa depan Indonesia menjelang berusia 100 tahun, " ujar Ketua ILUNI UI, Rahmat Yananda, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Rahmat mengatakan VUCA menjadi isu penting untuk menghadapi dunia yang tidak pasti.

Menurut dia, manusia saat ini tidak bisa hidup dalam situasi statis dan harus siap dengan situasi kekacauan (chaos).

VUCA dinilai jadi determinan utama dalam menentukan arah tren ke depan.

"Kita tidak membayangkan dunia akan meredup selama tujuh bulan semenjak virus COVID-19 diumumkan menyebar di Wuhan. Dalam lima tahun pertumbuhan ekonomi bertahan di lima persen lalu tiba-tiba dalam waktu sebentar jadi minus," kata dia.


Dia menjabarkan perencanaan skenario akan menggunakan kerangka waktu dan peta jalan selama 25 tahun, terhitung dari 2020 sampai dengan 2045. Riset gabungan ILUNI 4.0, Policy Center, dan ILUNI UI ini disebut akan mengangkat lima isu yakni teknologi informasi, COVID-19 dalam aspek psikologi sosial di Indonesia, globalisasi, perempuan dan lingkungan, serta demografi dan gender.

"Sebelum riset tersebut dilaksanakan, ILUNI UI memerlukan masukan dan saran dari berbagai pihak agar riset yang dihasilkan komprehensif dan telah dilakukan review oleh ahli dan akademisi UI,” sebut Rahmat.

Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian, menekankan pentingnya perencanaan Indonesia 2045 dari saat ini.

"Banyak game changer di beberapa tahun belakang, mulai dari revolusi 4.0, masuknya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan pandemi COVID-19, membuat kita harus bersiap dan menjadi orang-orang yang tahan dan agile akan segala macam perubahan,” kata Andre.

Andre menyebutkan riset ILUNI UI itu akan menjadi riset komprehensif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan menuju Indonesia di tahun 2045, yaitu para mahasiswa dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI), serta para alumni dan akademisi UI.

Berita Terbaru