Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kobar Bagikan 15 Ribu Bantuan Alat Tangkap Ikan

  • Oleh Tim Borneonews
  • 12 November 2020 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) terus berinovasi dalam meningkatkan geliat ekonomi masyarakat pada masa pandemi melalui program kegiatan. Salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah daerah adalah di sektor perikanan.

Keberhasilan perasi penangkapan ikan bagi nelayan sangat ditentukan oleh sarana dan prasarana yang mumpuni. Untuk itulah di tahun 2020 ini Pemkab Kabar mengalokasikan beberapa sarana dan prasarana untuk nelayan yang tergabung dalam 89 kelompok usaha bersama (KUB), yang terdiri dari 45 unit kapal ikan, 82 unit mesin kapal, 4.935 piece alat tangkap berbagai jenis serta 31 unit alat bantu penangkap fishfinder.

Pada Kamis, 12 November 2020,  Bupati Kobar Hj. Nurhidayah secara simbolis menyerahkan secara simbolis untuk para nelayan. Bertempat di pantai Anum, desa Teluk Bogam, kecamatan Kumai kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Ahmadi Riansyah dan Sekretaris Daerah, para camat, kepala desa di wilayah pesisir serta ketua dan anggota KUB nelayan se-Kobar.

Bupati berharap, dengan bantuan sarana dan prasarana tangkap ini akan terus memacu kegiatan nelayan sehingga memacu peningkatan ekonomi terlebih menghadapi masa pandemi covid-19.

“Pemenuhan sarana dan prasarana nelayan pada saat ini tentu belum bisa menjangkau seluruh nelayan, namun demikian kami akan terus meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat, agar pergerakan ekonomi terus meningkat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat nelayan,” kata Hj. Nurhidayah.

Bupati mengungkapkan di masa pemerintahanya, sebagai salah satu sektor prioritas, telah mencanangkan pemenuhan 15.000 piece alat tangkap bagi para nelayan selama 5 tahun, samapin pada tahun 2022. “15.000 piece alat tangkap bagi para nelayan merupakan visi kami pada sektor perikanan, dan sampai akhir 2019 sudah terpenuhi sebanyak 11.164 piece, dan kami harapkan akan tuntas pada akhir 2021 nanti,” tambah Hj. Nurhidayah (B-5)

Berita Terbaru