Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perlu Ada Intervensi Pemerintah untuk Stabilisasi Harga Karet dan Rotan di Kotim

  • Oleh Naco
  • 22 November 2020 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah menyebutkan perlu ada intervensi dari pemerintah untuk stabilisasi harga karet dan rotan di daerah ini. Pasalnya, harga komoditas andalan ini cukup berfluktuasi. 

"Memang saya lihat harga karet dan rotan ini memang sejak lama belum terlalu diperhatikan," katanya, Minggu, 22 November 2020.

Dia mengatakan, seharusnya ada intervensi di pasaran supaya petani ini juga mendapatkan harga jual yang ideal. Sehingga ada jaminan stabilitas harga jual.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kotim ini juga menekankan keberpihakan antara pemerintah dengan petani. Jika tidak dilakukan maka permainan pasar akan mudah ditekan oknum pengusaha.

Di satu sisi, pengusaha tidak bisa disalahkan karena pada dasarnya dunia usaha memang orientasinya penuh untuk keuntungan. 

Untuk mengantisipasi agar tidak sewenang- wenangnya pengusaha pasar dengan petani, makanya perlu dilakukan campur tangan pemerintah daerah melalui dinas teknisnya.

Menurutnya, fluktuasi harga ini banyak disampaikan kepadanya. Kadang masyarakat merasa dipermainkan. Dalam satu pekan saja harga jual bisa naik turun. Bahkan anjlok dari prediksi petani.

"Ada petani mengelukan hal itu. Minggu ini harga karet Rp 8.000 tapi bisa saja beberapa hari setelahnya langsung anjlok menjadi Rp 6.500 per kilogram. Dan itu kerap terjadi juga kepada rotan sejenisnya ," ucap Juliansyah.

Disinyalir hal ini merupakan permainan pasar. Akibatnya, petani merasa tidak ada jaminan harga dari pembeli tersebut. (NACO/B-11)

Berita Terbaru