Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gunakan Baju Hazmat, Petugas KPPS Datangi Pasien Covid-19 untuk Nyoblos

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 Desember 2020 - 16:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berikan pelayanan agar hak suara rakyat tersampaikan dalam Pilkada Serentak 2020 ditengah pandemi Covid-19, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 20, Cemara Permai Rt 16, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat menggunakan baju hazmat datangi pasien Covid-19 untuk mencoblos, Rabu, 9 Desember 2020.

Pencoblosan dalam Pilkada 2020 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah  untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilakukan sekitar pukul 12.15 WIB.

Petugas KPPS, Muhamad Nur Kholik mendatangi salah satu rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Sementara pendamping petugas KPPS dari panitia TPS, saksi dari kedua paslon dan kepolisian memantau dari kejauhan.

Petugas KPPS datang dengan membawa sejumlah logistik berupaya alat pencoblos dan juga surat suara.

Sesampainya di rumah pasien, petugas meminta pasien untuk menyebutkan pilihannya lalu dicobloskan dan disaksikan oleh pasien, sehingga tidak ada kontak dengan pasien.

Selanjutnya, petugas disemprot disinfektan lalu kembali ke TPS dan memasukan surat suara ke kotak suara, serta membuang alat pencoblos, dan juga baju hazmat atau alata pelindung diri ke tempat sampah.

Disampaikan oleh Ketua KPPS TPS 20 Desa Pasir Panjang Eko Wicaksono, dari 277 kebetulan ada 1 pemilih yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dalam menggunakan hak pilihnya menggunakan cara khusus, sesuai aturan dari KPU.

"Petugas menggunakan baju hazmat dan juga ada surat pernyataan pendamping pemilih antara petugas dan pemilih," katanya.

Di samping itu kebetulan petugas yang menjadi pendamping tersebut merupakan adik kandung dari pasien Covid-19. Serta didukung ia juga merupakan petugas kesehatan.

"Pencoblosan yang dilakukan di rumah satu pemilih yang terkena Covid-19 prosesnya dapat berjalan lancar dan juga Alhmdulillah partisipasi pemilih di TPS 20 ini meningkat," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru