Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Permintaan Arteria Dahlan untuk Rizieq Shihab

  • Oleh ANTARA
  • 11 Desember 2020 - 19:45 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta Rizieq Shihab untuk menghormati dan patuh terhadap hukum dengan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya.

Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan di Jakarta, Jumat, mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Dia ditetapkan tersangka terkait acara di pernikahan sang anak dan juga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan beberapa waktu lalu.

Menurut Arteria Dahlan saat ini dibutuhkan sikap kooperatif dari Rizieq Shihab.

"MRS (Muhammad Rizieq Shihab) sebaiknya menghormati jalannya proses penegakan hukum, kooperatif dan menghadiri setiap panggilan kepolisian. Jangan sampai beliau menempatkan dirinya di atas negara ataupun kekuasaan negara," kata Arteria.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang menegaskan akan menjemput paksa Rizieq Shihab juga dibenarkan.

Karena, kata Arteria jika seseorang tidak kooperatif, maka pihak kepolisian bisa melakukan upaya penjemputan paksa si tersangka tersebut.

"Upaya paksa penangkapan adalah hal yang wajar dapat dibenarkan dan tentunya disertai pendahuluan dan alat bukti yang cukup," katanya.

Arteria meminta publik untuk memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk memproses kasus yang sedang ditanganinya tersebut. Karena proses tersangka itu berdasarkan pada alat bukti yang ada.

"Beliau kan sudah dua kali dipanggil tidak hadir, bahkan terkesan MRS 'untouchable' tidak bisa tersentuh oleh hukum, terkesan boleh berbuat apa saja, dengan mudahnya melakukan hate speech, penghasutan, menyemburkan ujaran kebencian, berita bohong, itu berlangsung berulang-ulang dan bertahun-tahun tanpa tersentuh dan terkoreksi hukum negara," katanya.

Arteria mengatakan jika Rizieq Shihab kooperatif maka kejadian tewasnya Laskar FPI seperti di Tol km 50 Jakarta-Cikampek tidak akan terjadi lagi.

Berita Terbaru