Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Kopra Harus Diperhatikan oleh Pemkab Kotim

  • Oleh Naco
  • 22 Desember 2020 - 16:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota  Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur menilai pemerintah kabupaten mestinya bisa memberdayakan petani kopra yang kini dalam kondisi kritis. 

Padahal Kopra merupakan salah satu produk andalan yang mesti dipertahankan dan diberdayakan oleh pemerintah kabupaten melalui kebijakan tersendiri.

"Nasib petani kelapa saat ini tidak menentu, hal itu terjadi karena harga hasil panen cukup murah, kami tetap berharap ada terobosan baru untuk tetap memberdayakan mereka petani kopra, agar harga itu sesuai harapan petani," kata Rudianur, Selasa, 22 Desember 2020.

Selain harga yang murah, petani juga kesulitan memasarkan hasil panennya yang sudah dalam bentuk kopra tersebut.

Rudianur berharap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bisa membantu dan mencarikan jalan keluar permasalahan yang sedang dihadapi petani kelapa.

"Selama ini kopra petani dijual ke pengepul yang kemudian dijual lagi ke luar daerah

Menurut Rudianur, petani kelapa yang berada di wilayah selatan Kotim  berharap pemerintah kedepannya bisa membangun pabrik kopra di daerah itu dengan demikian maka membuka lapangan pekerjaan baru dan menaikan harga ditingkat petani. 

"Saya kira pemerintah harus berani mengambil kebijakan, karena hal ini menyangkut kelangsungan hidup masyarakat banyak," tandasnya.

Produksi kelapa di era tahun 1980-1990 sebelumnya menjadi primadona, namun seiring dengan munculnya kelapa sawit, secara perlahan kopra mulai ditinggalkan. Luasan perkebunan kelapa di daerah ini mencapai 700 hektare lebih, dan pada umumnya di kelola oleh perorangan. (NACO/B-5)

Berita Terbaru