Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Profil - Tri Rismaharini dari Wali Kota Surabaya Menuju Mensos

  • Oleh ANTARA
  • 22 Desember 2020 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Surabaya - Pasca-Pilkada Surabaya 2020 tepatnya pertengahan Desember lalu, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah ramai dibicarakan akan menjadi Menteri Sosial (Mensos) akan menggantikan Juliari Batubara yang ditangkap KPK atas kasus korupsi bantuan sosial.

Risma sapaan akrab Tri Rismaharini saat itu telah memberikan sinyal untuk menerima jabatan baru jika mendapat tawaran dari Presiden RI Joko Widodo dan persetujuan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Nanti kita lihat, saya ikut bu Mega saja," kata Wali Kota Risma.

Kabar tersebut menjadi jelas pada saat Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/12) sore dan akan dilantik di tempat yang sama pada Rabu (23/12).

Tri Rismarini lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 November 1961. Menjelang usia remaja, Risma dan keluarga pindah ke Surabaya dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Surabaya.

Risma kemudian mengenyam pendidikan di SMA Negeri 5 Surabaya, salah satu sekolah favorit di Jawa Timur. Anak ketiga dari lima bersaudara ini kemudian melanjutkan studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jurusan Arsitektur dan lulus tahun 1987.


Ia meniti karier sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak tahun 1990-an. Kemudian untuk mengembangkan pengetahuannya, Risma melanjutkan pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di ITS dan lulus pada 2002.

Selama di Pemkot Surabaya, Risma menjabat sebagai Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001), Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001), Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002), Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).

Karier Risma kian melejit ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusungnya menjadi Wali Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya 2010. Kemenangan Risma di Pilkada, mengantarkannya dua periode memimpin Kota Surabaya.

Risma banyak mengubah wajah Kota Surabaya. Banyak taman-taman kota yang dibangun Risma seperti halnyapemugaran Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo dengan konsep all-in-one entertainment park, taman di Bundaran Dolog, taman buah Undaan, serta taman di Bawean. Bahkan di beberapa tempat lainnya yang dulunya mati sekarang tiap malam dipenuhi dengan warga Surabaya.

Selain itu Risma juga membangun jalur pedestrian dengan konsep modern di sepanjang jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman.

Berita Terbaru