Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pakar: Kelekatan Ibu dan Anak Dimulai dari Kontak Mata

  • Oleh ANTARA
  • 27 Desember 2020 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Pakar sekaligus dosen IPB University dari Divisi Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (IKK-Fema) Dr Melly Latifah mengatakan berdasarkan riset pembentukan kelekatan ibu dan anak dimulai dari kontak mata.

"Selanjutnya, kontak mata diiringi dengan senyuman," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sejak lahir, bayi dan anak kecil bergantung pada orang dewasa yang mengasuhnya. Kelekatan atau attachment di antara mereka yang terbentuk di tahun-tahun awal menjadi indikator penting dari perkembangan masa kanak-kanak dan dewasanya.

Kelekatan merupakan salah satu konsep penting dalam psikologi perkembangan mengingat pengaruhnya terhadap kepribadian dan perilaku anak hingga usia dewasa.

Istilah attachment merujuk pada hubungan emosional antara bayi dan orang yang paling banyak menghabiskan waktu untuk merawat bayi. Kelekatan yang terbentuk dengan baik akan memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi sehingga disebut secure attachment.

"Attachment terbentuk pada dua tahun pertama kehidupan anak yang mana anak akan membentuk dasar ikatan yang kuat dengan primary caregiver," kata Dr Melly.

Kelekatan yang aman antara anak dan ibu atau pengasuh utama akan terbentuk jika pengasuh responsif terhadap anak. Oleh karena itu, respons yang diberikan harus positif dan stabil.

Respons positif artinya saat dibutuhkan ibu atau pengasuh utama memenuhi kebutuhan bayi, baik kebutuhan fisik yang meliputi air susu ibu (ASI), makanan, kenyamanan udara dan sebagainya.

"Termasuk kebutuhan psikologis, yakni curahan perhatian dan ekspresi cinta," ujar dia.

Oleh karena itu, ibu atau pengasuh utama harus memperlakukan bayi dengan penuh kasih sayang, welas asih dan stabil.

Berita Terbaru