Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kobar Audiensi dengan Pelaku Wisata, Seni, UMKM dan Perdagangan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 28 Januari 2021 - 20:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk mengambil kebijakan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) melalui tim gugus tugas penanganan covid-19 tentunya wajib menampung dan mengakomodir aspirasi dari semua pihak.

Bupati Kobar Nurhidayah usai menggelar audiensi dengan pelaku bisnis wisata, seni, UMKM dan perdagangan di aula Pemkab Kobar, Kamis 28 Januari 2021 mengatakan berbagai hal yng disampakan dalam kegiatan ini akan menjadi acuan untuk merumuskan kebijakan yang diambil tim gugus covid-19.

"Sebelum Pemkab Kobar dan tim gugus tugas covid-19 merumuskan kebijakan yang akan datang menyikapi kondisi pandemi covid-19 yang saat ini kasusnya masih tingi di Kobar, pastinya pelaki wisata, seni, UMKM dan perdagangan merupakan pihak yang wajib didengarkan aspirasinya. Karena berpengaruh dengan kegiatan usaha yang mereka lakukan," jelasnya.

Menurutnya keluhan dari pelaku wisata atas penutupan sementara objek wisata, pelaku seni yang sementara ini tidak bisa berkiprah mencari nafkah akibat dampak pandemi covid-19 akan menjadi acuan untuk merumuskan kebijakan ke depan.

"Sehingga apapun kebijakan yang dirumuskan pemerintah selalu diambil dengan menyikapi aspirasi terkait permasalahan masyarakat dan bukan hanya sepihak saja," jelasnya.

Karena seperti yang disampaikan dalam audiensi tersebut setiap kebijakan yang diambil bukan hanya untuk kepentingan ego sektoral atau kepentingan pemerntah saja, namun juga demi kepentingan masyarakat secara luas.

"Kami juga menyampaikan bahwa agar pandemi covid-19 di Kobar bisa segera berlalu, tentunya bukan hanya diserahkan pada pemerintah melalui tim gugus saja, namun kerja sama masyarakat secara luas dengan selalu berdisiplin melakukan protokol kesehatan merupakan hal yang penting untuk menurunkan jumlah kasus covid-19 di Kobar," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru