Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Pantang Mundur di Kotim Fokus Menangani Pandemi Covid-19

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Februari 2021 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menandatangani nota kesepakatan bersama Polres Kotim dan Kodim 1015 Sampit terkait pembentukan desa pantang mundur atau lewu isen mulang. 

Fokus utama dalam pembentukan desa pantang mundur tersebut yakni penanganan Covid-19. 

"Ada tiga fokus, pertama yakni penanganan Covid-19, kebakaran hutan dan lahan, serta ketahanan pangan. Namun fokus utama yakni penanganan Covid-19," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, usai melakukan penandatanganan nota kesepakatan tersebut bersama Bupati Kotim Supian Hadi dan Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari, Senin, 08 Februari 2021. 

Sementara ini, 1 desa di Kotim yakni Desa Eka Bahurui, menjadi percontohan. Pihaknya memilih desa tersebut karena dinilai tangguh dalam hal penanganan karhutla dan tangguh dalam hal ketahanan pangan. 

"Meskipun begitu, yang perlu ditingkatkan saat ini di desa tersebut adalah penanganan dalam mencegah penyebaran Covid-19," kata Jakin. 

Kedepan, pihaknya akan memperbanyak desa pantang mundur tersebut. Karena manfaatnya sangat banyak. Terutama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Sementara, Bupati Kotim Supian Hadi, mengharapkan agar desa pantang mundur tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya yang ada di daerah ini. Sehingga nantinya seluruh desa yang ada, dapat tangguh dalam melawan covid-19, mencegah Karhutla, serta tangguh dalam ketahanan pangan. 

"Desa tersebut didirikan dengan melibatkan masyarakat serta perangkat desa. Guna menimbulkan semangat masyarakat untuk mencapai 3 tujuan tersebut," harap Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru