Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

TMMD Ke-110, Dandim 1014 Pangkalan Bun Tekankan Pencegahan Covid-19

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 11 Maret 2021 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-110, wilayah Kodim 1014 Pangkalan Bun berlangsung di Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Komandan Satgas TMMD Imbangan ke - 110 Kodim 1014/Pbn, Letkol Arh Drajat Tri Putro menyampaikan, selain sasaran fisik, TMMD juga menyasar program non fisik. Kemudian, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, maka terkait pencegahan virus corona juga jadi program prioritas TMMD ke-110 kali ini.

"Saat ini kita sedang berupaya bagaimana pandemi Covid-19 ini berakhir. Sehingga, informasi penanganan Covid-19 ini harus betul - betul sampai kepada seluruh masyarakat, hingga ke desa - desa," kata Letkol Arh Drajad Tri Putro saat dikonfirmasi Borneonews, Kamis, 11 Maret 2021.

Lebih lanjut, Dandim mengungkapkan, bahwa beberapa hari yang lalu digemparkan dengan kasus pengumpulan masa, di acara musik pesta pernikahan yang terjadi di Desa Kondang, wilayah Kecamatan Kolam. Untuk itu, kejadian hal serupa jangan sampai terjadi di desa sekitarnya, termasuk di Desa Lalang yang kini jadi sasaran TMMD ke 110 Kodim 1014/Pbn.

"Masyarakat kita beri pemahaman, jangan merasa bahwa dengan wilayah yang agak jauh dari pusat kota, terus merasa tidak terpantau, kemudian menggelar acara yang dapat menimbulkan kerumunan sesukanya. Itu jangan," pesan Dandim.

Letkol Arh Drajad Tri Putro memberikan pemahaman, bahwa saat ini adalah enaknya keterbukaan informasi dengan munculnya media sosial. Sehingga, meskipun tidak terpantau aparat atau Satgas Covid-19, ujung - ujungnya ketahuan juga kan.

"Jadi kita beri pemahaman ke warga, apa yang sudah terjadi kepada saudara kita itu (kasus kerumunan. Red) agar dijadikan pelajaran. Kemudian tetap kita arahkan kepada saudara kita mungkin kemarin mereka khilaf dan selanjutnya hal serupa jangan sampai terjadi lagi," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru