Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hadapi Bonus Demografi 2030, Pemkab Kobar Siap Turunkan Angka Stunting

  • Oleh Wahyu Krida
  • 29 Maret 2021 - 18:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Indonesia bakal mengalami bonus demografi atau jumlah kelompok usia produktif dengan usia 15 - 64 tahun jauh melebihi kelompok usia tidak produktif anak-anak usia 14 tahun ke bawah dan lansia 65 ke atas di tahun 2030.

Terkait itu, Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah, Senin, 29 Maret 2021, mengatakan agar kelompok usia yang hidup dalam tahun tersebut, terutama yang saat ini masih tergolong anak-anak bisa tumbuh kembang dengan baik, maka pemerintah pusat memasukkan penurunan stunting menjadi target program kerja tahun 2019.

"Hal itu dilakukan karena pemerintah paham tentang ancaman stunting, dan ini menjadi prioritas. Kami membantu mendiseminasi informasi dan mengoordinasikannya, karena penanganan stunting ini tidak tunggal. Tidak hanya urusan Kementerian Kesehatan,” kata Ahmadi Riansyah.

Menurutnya, karena hal ini menyangkut masalah sosial, sehingga semua harus bergotong-royong untuk menyelesaikannya dan gencar melakukan sosialisasi.

"Sosialisasi dilakukan baik melalui media maupun terjun langsung untuk bertatap muka dengan masyarakat. Stunting memang masih asing di telinga, namun masyarakat tak boleh mengabaikannya. Karena sejak tahun 2019, Indonesia masuk 5 besar angka tertinggi di dunia, Sementara Kalteng di urutan empat besar," kata dia.

Menurut Wabup Kobar, upaya bersama yang dilakukan untuk memgentaskan stunting bisa dilakukan melalui anggaran alokasi dana desa, program Dinas Sosial, program pemberdayaan perempuan, Dinas Pekerjaan Umum, dan bisa juga melibatkan mitra pemerintah seperti swasta.

“Pada intinya kita harus bekerjasama untuk menurunkan angka stunting, sehingga harapan di tahun 2022, Kobar bisa berada di angka maksimal 10%," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru