Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi: Terduga Teroris Ditembak Mati Mantan Napi Kasus Teroris

  • Oleh ANTARA
  • 16 April 2021 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan terduga teroris berinisial MT (49) yang tewas ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror Polri adalah mantan narapidana teroris (napiter).

"MT merupakan mantan napi teroris yang dihukum pada tahun 2013 dan dibebaskan tahun 2016," kata Ramadhan dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

MT tewas ditembak Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror saat hendak ditangkap di kontrakannya Jalan Manuruki 3, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4).

Menurut Ramadhan, Tim Densus 88 Antiteror melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap MT, karena melakukan penyerangan secara membabi-buta kepada petugas.

"MT melakukan perlawanan sangat agresif dengan membawa atau mengacungkan dua buah pedang yang cukup panjang dan melakukannya membabi-buta terhadap petugas," ujar Ramadhan.

Adapun keterlibatan MT dalam jaringan teroris di Makassar, merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar masuk dalam kelompok Villa Mutiara.

Sebagaimana diketahui kelompok Villa Makassar terkait dengan dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.

"Kemudian MT terlibat aksi pelemparan bom pada saat kampanye salah satu calon gubernur inisial YL," kata Ramadhan.

Tidak hanya itu, lanjut Ramadhan, MT juga pernah mengikuti kajian daulah yang dipimpin oleh ustaz berinisial B.

"MT melakukan tindakan-tindakan i'dad juga melakukan perburuan di Pangkeb, juga yang bersangkutan adalah bagian dari perkumpulan yang dilakukan pengkajian-pengkajian di Yayasan Arridho di Villa Mutiara," kata Ramadhan.

Berita Terbaru