Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SP2D Online Bakal Diterapkan Pemkab Kobar Melalui Aplikasi SIMANIS

  • Oleh Wahyu Krida
  • 20 April 2021 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Aplikasi online yang mengintegerasikan antara Aplikasi SIMDA Keuangan dengan Sistem Bank ini disebut dengan SIMANIS KOBAR atau Sistem Informasi Manajemen Integerasi SP2D Kotawaringin Barat (Kobar) bakal diterapkan dalam sistem transaksi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kobar, Rochim Hidayat, Selasa 20 April 2021 mengatakan penerapan aplikasi ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada SKPD dan stakeholder.

"Hal yang melatarbelakangi penerapan sistem ini adalah belum terintegrasinya aplikasi SIMDA keuangan dengan sistem bank, sehingga diperlukan waktu melakukan proses inputan ulang secara manual dari petugas pada proses pemindahbukuan /posting ke rekening tujuan penerima," jelasnya.

Menurutnya dengan penggunaan SIMANIS KOBAR diharapkan proses pencairan bisa lebih cepat, dan pihak penyedia barang/jasa yaitu pihak ketiga lebih mudah untuk memantau posisi pencairan. 

“Dengan Penerapan SIMANIS KOBAR, informasi pencairan bisa dilihat kapanpun melalui aplikasi, tidak harus datang ke BPKAD hanya untuk melihat posisi pencairan, informasi keuangan dapat diakses dengan cepat dan akurat sehingga dapat menghemat waktu dan proses kerja,” jelasnya.

Beberapa manfaat yang didapatkan dengan penerapan aplikasi ini. "Manfaat yang bisa didapatkan adalah peningkatan kualitas pelayanan publik terhadap organisasi perangkat daerah dan pihak ketiga/ masyarakat, meningkatkan kinerja organisasi terhadap pencairan sp2d serta monitoring terhadap pengeluaran rekening kas umum daerah (RKUD) pada bank dapat dilakukan secara online," jelasnya.

Selain itu manfaat yabg bisa dirasakan oleh Pemkab Kobar yaitu kemudahan memantau kondisi keuangan kas umum daerah terkini melalui rekening koran setiap waktu.

"Hal ini memacu beredarnya uang di masyarakat yang berdampak bergeraknya perekonomian di daerah. Rencananya implementasi SP2D online melalui SIMANIS KOBAR dilaksanakan paling lambat bulan Juni 2021. Saat ini sedang berproses, dengan dilaksanakannya SP2D online ini maka akan memudahkan dari semua pihak mulai dari memangkas waktu, memangkas berbagai proses pencairan, serta meminimalisir tingkat kesalahan," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-6)

Berita Terbaru