Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Selamatkan Bumi dan Ciptakan Peluang Ekonomi Lewat Bank Sampah

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 22 April 2021 - 18:41 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang -  Hari Bumi 2021 yang mengusung tema Restore Our Earth atau Pulihkan Bumi Kita menjadi penyemangat tersendiri bagi Gusti Wirdaningsih dalam mengembangkan Bank Sampah Mentari yang dikelolanya demi menyelamatkan bumi dari pencemaran sekaligus menciptakan peluang ekonomi dari sampah anorganik.

Warga RT 22 Perumahan Mekar Indah, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur ini memulai bank sampah sejak 5 bulan yang lalu dengan mengumpulkan sampah yang masih bernilai ekonomi dari tetangga dan teman-teman.

"Sampah yang kami tampung yaitu aneka plastik, kertas, botol kaca, logam seperti seng, besi, aluminium, tembaga dan timah serta minyak jelantah," ungkap Wirdaningsih di kediamannya, Kamis, 22 April 2021.

Menurutnya, keberadaan bank sampah turut mengurangi kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan yang selama ini menjadi penyebab pencemaran lingkungan.

"Bumi juga punya hak untuk bebas dari polusi dan tumpukan sampah, bumi bisa hidup tanpa manusia tapi manusia tidak bisa hidup tanpa bumi, sehingga kita harus melestarikan lingkungan," ujarnya bijak.

Masyarakat di Tamiang Layang dan sekitarnya dapat memilah sendiri sampah di rumah, kemudian sampah itu disetorkan ke Bank Sampah Mentari sehingga memiliki nilai ekonomi dalam bentuk tabungan uang.

"Jadi setiap nasabah yang menyetorkan sampah akan memiliki buku tabungan seperti layaknya buku tabungan pada bank umum. Tabungan itu dapat ditarik kapan pun saat dibutuhkan. Saat ini kami memiliki 61 nasabah," paparnya.

Ibu dengan 4 orang anak ini menjelaskan bahwa hingga kini bank sampah yang dikelola bersama 3 orang temannya hanya sebatas mengumpulkan dan memilah sampah yang disetorkan masyarakat sebelum dijual lagi ke pengepul dari Tanjung, Amuntai dan Kelua.

"Belum bisa kami olah karena kami belum memiliki mesin cacah sampah," terangnya. Meski demikian, Wirdaningsih ingin mengembangkan bank sampah dengan membuka Unit Bank Sampah Mentari ke desa terdekat yang sudah ada nasabah seperti Jaweten, Jaar dan Desa Dorong untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat sehingga mendapatkan tambahan penghasilan dari pengelolaan sampah.

Dia juga bersyukur Dinas Lingkungan Hidup Barito Timur melibatkan Bank Sampah Mentari dalam pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle atau TPS3R di Janah Munsit Desa Sarapat sekaligus mendaulatnya menjadi Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat TPS3R Janah Munsit.

"Mohon doa dan support supaya Barito Timur khususnya Tamiang Layang juga bisa maju dalam pengelolaan sampah dan tidak kalah dengan kabupaten lain," pinta Wirdaningsih. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru