Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Dadahup Kapuas Ini Optimis Program Food Estate Berhasil

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 27 April 2021 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Program food estate masih berjalan di Provinsi Kalimantan Tengah. Program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat itu juga mempunyai misi jangka panjang. Yakni menciptakan ketahanan pangan nasional.

Terkait program itu, salah satu petani di kawasan food estate tepatnya di Desa Bentuk Jaya (A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng bernama Muliadi sangat menyambut baik kehadiran program tersebut.

"Kalau kita lihat sejauh ini petani di sini optimis food estate ini bisa maju. Walaupun kita sama-sama tahu namanya sesuatu akan bernilai besar itu tentu prosesnya juga tidak mudah, tapi kita melihat potensi dari apa yang ada ini kita optimis bahwa ini juga akan bisa jadi contoh oleh desa-desa lain nantinya," kata Muliadi, Selasa, 27 April 2021.

Muliadi yang merupakan Ketua Kelompok Tani Berkat Mufakat ini melanjutkan, saat ini, pihaknya mengelola luasan lahan pertanian padi mencapai 200 hektare lebih dengan 42 anggota kelompok tani. Sebagian besar sudah ditanami tanaman padi jenis unggul IR.

"Untuk penanaman yang ini lagi prioritas 100 hektare. Kita dibantu juga dari petani, ada 30 lebih. Mungkin tercapai saja untuk 200 hektar nanti itu sama yang sudah tertanam kemarin itukan," jelasnya.

Dia juga menyebutkan sejak bergulirnya program food estate kisaran tahun 2020 lalu, pihaknya sudah sempat melakukan panen hasil padi di sebagian lokasi kawasan food estate.

"Untuk tanaman di Okmar itu sebagian sempat ada yang dipanen. Cuma kapasitasnya tidak banyak kurang lebih 14 hektare, karena masih dalam tahap persiapan saat itu," tuturnya.

Menurut Muliadi, kehadiran program ini sangat membantu para petani dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan lahan pertanian maupun peternakan.

"Yang jelas sangat membantu, karena dari segi penanganan irigasi dari pihak PUPR sudah jalan dan bagus. Walaupun masih ada kekurangan karena dalam proses. Misalnya seperti bendungan dan penutupan pintu air yang belum," tuturnya.

"Tapi untuk sanitasi irigasi sudah bagus, sudah normal di A5 ini. Kalau dari segi budidaya padinya masih jalan juga dan tahap pengembangan," lanjut dia.

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada semua pihak terkait, dengan adanya program food estate, di wilayah Kecamatan Dadahup ini, kendati masih terdapat sejumlah kendala.

"Kalau kendala masih di kondisi alam. Karena belum bisa diatur. Kondisi air juga. Kemarin kebanyakan, sekarang malah kurang. Sehingga ini juga menjadi PR besar pihak terkait untuk mensetting ulang bagaimana tata kelola air nanti di kawasan food estate ini," tandasnya.

Dia berharap, program itu dapat terus berlanjut dan berkembang. Juga diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak untuk menyukseskannya. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru