Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Singo Edan Tunjuk Eduardo Almeida sebagai Pelatih Baru

  • Oleh ANTARA
  • 05 Mei 2021 - 12:55 WIB

BORNEONEWS, Malang - Arema FC menunjuk pelatih asal Portugal, Eduardo Filipe Arroja Almeida, untuk mengarsiteki tim Singo Edan pada musim kompetisi Liga 1 2021.

General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan mantan pelatih Semen Padang tersebut dijadwalkan tiba di Indonesia saat Lebaran. Diperkirakan, Eduardo akan mulai memimpin latihan perdana usai libur Lebaran 2021.

"Keinginan kami memang yang bersangkutan bisa memimpin latihan perdana Arema FC setelah Lebaran," kata Ruddy, Selasa 4 Mei 2021.

Ruddy menjelaskan manajemen Arema FC telah mengirimkan Offer Letter kepada Eduardo Almeida beberapa waktu lalu. Eduardo telah menyatakan sepakat bergabung dengan skuad Singo Edan, dan menandatangani surat tersebut.

Offer letter sendiri adalah surat yang di dalamnya berisi minat suatu perusahaan untuk menggunakan jasa seseorang. Jika disetujui, maka akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut untuk penandatanganan kontrak.

"Kami sudah kirim offer letter dan yang bersangkutan sudah tanda tangan. Tetapi perlu diingat offer letter ini bukan kontrak meskipun di dalamnya terdapat beberapa rincian yang juga tertuang di dalam kontrak," katanya.

Ruddy menambahkan, proses erekrut pelatih asing baru harus melewati sejumlah tahapan rumit sampai akhirnya pelatih tersebut tiba di Indonesia. Pertama, klub harus menentukan dulu nama pelatih yang akan ditunjuk.

Kemudian, ada proses pengiriman offer letter, dan manajemen harus menunggu hingga pelatih yang diincar itu memberikan respon. Pada saat offer letter tersebut dikembalikan dengan tanda tangan pelatih, maka ada persetujuan untuk bergabung dalam tim.

"Setelah itu, klub masih harus mengurus visa kepada kantor perwakilan dari negara asal pelatih tersebut di Indonesia. Nanti, sebelum terbang yang bersangkutan juga harus menjalani swab terlebih dahulu," katanya.

Setelah tiba di Indonesia, pelatih harus menjalani masa isolasi terlebih dahulu karena saat ini tengah terjadi pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona. Setelah melakukan isolasi, baru kemudian pelatih tersebut berangkat ke Kota Malang, dan kembali melakukan isolasi mandiri.

Berita Terbaru