Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Normalisasi Drainase dan Sungai Harus Dilakukan Berkelanjutan

  • Oleh Naco
  • 17 Mei 2021 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo menyebutkan normalisasi drainase dan sungai pengeringan harus dilakukan secara berkelanjutan. 

Menurutnya ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir akibat air hujan, karena  drainase tidak mampu menampung debit air serta mengalirkannya ke sungai pengeringan (pembuangan).

“Saya ketika hari lebaran ada memantau sejumlah titik di dalam Kota Sampit dan memprihatinkan ternyata masih banyak titik yang terendam karena  drainase yang buntu dan tidak bisa mengalirkan sungai pembuangan," kata Handoyo, Senin, 17 Mei 2021.

Dia menyebutkan upaya Bupati Kotim menurunkan alat berat untuk mengeruk dan menormalisasi sungai pengeringan dan pembuangan sudah tepat. 

Namun itu tidak cukup jika hanya dilakukan di satu titik, tetapi harus dilakukan pengerukan di sepanjang pengeringan Baamang dan Ketapang.

“Sungai pengeringan kita ini sudah mendagangkal dan tidak bersih karena diatasnya ditumbuhi rumput liar. Hal itu seharusnya dibersihkan dan dikeruk ulang supaya air itu bisa dibuang hingga ke Sungai Mentaya,” tukasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan siklus air hujan itu ketika terjadi akan dialirkan ke drainase di semua permukiman. Kemudian dari drainase itu akan di  buang ke sungai pengeringan. 

Setidaknya ada dua sungai pengeringan yang ukurannya besar yaitu Sungai Mentawa dan Sungai Baamang yang harus selalu dirawat.

“Tapi sayangnya Sungai Mentawa dan Sungai Baamang tidak mampu mengalirkan air ke sungai Mentaya karena dari drainase di setiap permukiman masyarakat banyak yang buntu,” tandasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru