Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cari Pekerjaan Tidak Dapat, Dapat Ide Hingga Menyasar Toko Sembako

  • Oleh Naco
  • 28 Mei 2021 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Herman Jayadi, Raymollah MA Achmad, Khairul Kalamsyah, dan Siapul Mardi menyebut muncul niat membobol toko Alam Tirta, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur milik Agustinus setelah tidak mendapat pekerjaan.

"Kami baru saja datang ke Kalimantan ini yang mulia, cari pekerjaan tidak dapat, dan muncul ide saya spontan ajak teman-teman curi di toko itu," ucap Herman, Jumat, 28 Mei 2021.

Herman menceritakan pada sidang itu, dari keempat orang tersebut, mereka bertiga masuk ke dalam, sedangkan seorang rekannya menunggu di luar.

Mereka masuk dengan memanfaatkan tangga yang ada di sekitar lokasi kejadian. Kemudian, naik ke atas dan masuk dengan merusak plafon toko. Setelah masuk ke dalam mereka membuka pintu bagian belakang.

Di toko korban tersebut, mereka mengambil uang Rp 17 juta dan rokok. Uang mereka bagi dan masing-masing mendapat bagian Rp 3 juta, sementara sisanya mereka gunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

"Sementara rokok tidak kami jual hanya untuk digunakan sendiri saja," tandas Herman.

Para terdakwa mengaku melakukan perbuatannya itu pada Rabu, 2 September 2020 sekitar pukul 00.15 WIB di Toko Alam Tirta, Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Herman Jayadi merupakan warga asal Provinsi Nusa Tenggara Barat, Raymollah MA Achmad warga asal Provinsi Riau, Khairul Kalamsyah warga asal Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Siapul Mardi warga asal Provinsi Kalimantan Barat. (NACO/B-7)

Berita Terbaru