Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Sering Kirim Perwakilan yang Tidak Bisa Ambil Keputusan

  • Oleh Naco
  • 05 Juni 2021 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Megawati menyebutkan persoalan konflik antara warga desa dan perusahaan perkebunan tidak jarang berakhir sia-sia  saat dimedasi di lembaga DPRD setempat. 

Betapa tidak, masalahnya adalah perwakilan perusahaan yang dihadrikan dan ditugaskan di rapat tersebut kadang tidak bisa berbuat apapun atau tidak bisa mengambil keputusan.

Sehingga kata Megawati selalu berkilah setiap pengambilan kesepakatan harus menunggu perintah pimpinan dan berkoordinasi terlebih dahulu.

“Salah satu persoalannya yang dihadirkan dalam rapat-rapat di lembaga ini perwakilan perusahaan bukan sebagai orang yang bisa mengambil langkah-langkah stretegis untuk penyelesaian masalah," katanya, Sabtu, 5 Juni 2021.

Jadi kata dia saat rapat berlangsung selalu menunggu koordinasi dengan pimpinan. Akhirnya persoalan itu tidak selesai dan terkatung-katung.

Akhirnya, jika persoalan itu tidak diselesaikan maka akan menumpuk di masyarakat. Akumulasi  persoalan yang tidak selesai ini cukup riskan dan bagaikan bom waktu.

Di mana kata dia pada akhirnya akan menimbulkan gesekan antara sektor usaha dan masyarakat lokal seperti yang sudah sering kali terjadi. (NACO/B-5)

Berita Terbaru