Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Truk Harus Tetap Melintas di Lingkar Selatan

  • Oleh Naco
  • 08 Juni 2021 - 17:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo sepakat agar  truk harus tetap melintas di jalan lingkar selatan. 

Jangan sampai kata dia, ada toleransi lagi diizinkan melintas dalam Kota Sampit karena salah satunya Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran Balanga-Bundaran Pemkab Kotim  baru saja selesai diaspal.

“Saya mendukung agar Dinas Perhubungan tetap mengawal lalulintas ini, supaya jangan sampai truk besar itu masuk dalam Kota Sampit dan melintas di jalan yang baru diaspal," katanya, Selasa, 8 Juni 2021.

Karena  kata dia pemerintah sudah mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan Jalan Jenderal Sudirman yang panjangnya sekitar 3 kilometer itu.

Handoyo menyebutkan langkah  yang harus dilakukan saat ini yakni terus memastikan jalan lingkar selatan bisa dilewati dengan baik. 

Pihak swasta diminta untuk  turut berpartisipasi untuk perbaikan dan fungsional ruas jalan lingkar tersebut.

"Setidaknya untuk titik-titik yang masih rusak itu kami harapkan bisa diperbaiki setiap waktu. Sehingga jangan menunggu rusak parah dengan demikian jalan itu bisa tetap difungsikan dan truk bisa melewatinya,” tukas Handoyo.

Ia menyebutkan ruas jalan lingkar selatan itu sejatinya hanya ada sejumlah titik yang memerlukan penanganan ekstra. 

Tidak semua lintasan itu yang harus ditimbun dan diperbaiki. Titik yang rusak mulai dari muara menuju Sudirman begitu juga sebalinya dari arah Bundaran KB ke Jalan Jenderal Sudirman juga ada sejumlah ruas dan titik yang harus dipelihara.

“Masyarakat sudah merasa nyaman belakangan ini karena tidak ada lagi konvoi truk dalam Kota Sampit. Dibanding sebelumnya di ruas jalan Kapten Mulyono selalu menumpuk kendaraan berat yang bobotnya sampai 20-30 ton, sekarang jalan kita lebih aman dan nyaman digunakan masyarakat sejak pengalihan arus itu,” tegasnya.

Berita Terbaru