Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Reformasi Birokrasi Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi

  • Oleh ANTARA
  • 19 Juni 2021 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Digitalisasi menjadi norma baru dan sangat penting bagi suatu entitas termasuk perusahaan modern maupun institusi pemerintah dalam memberikan layanan kepada publik.

Segala sesuatu yang serba terdigitalisasi memungkinkan semuanya menjadi lebih transparan dan mudah diakses masyarakat luas.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi yang lebih optimalkan akan menjadi ideal untuk diterapkan pada seluruh sendi kehidupan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Reformasi birokrasi salah satunya juga sangat ideal jika diwujudkan melalui akselerasi pemanfaatan dukungan teknologi informasi secara intensif dan masif. Hal ini penting agar bangsa ini mampu memenangkan kompetisi di pasar global.

Oleh karena itu, sejumlah kementerian/lembaga berupaya menerapkan pemanfaatan teknologi digital dalam upaya reformasi birokrasi secara internal.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, misalnya. Ia menekankan perlu ada sinergi yang kuat dari jajarannya termasuk bagian pengantar kerja pusat dalam menghadapi era digital yang serba cepat.

“Kemnaker berupaya mengoptimalkan kinerja petugas pengantar kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan upaya dalam menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat akibat pesatnya perkembangan teknologi,” ujar dia.

Masyarakat abad ini, kata dia, sangat familiar dengan aplikasi smartphone, yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam menerima informasi pasar kerja dan dunia kerja.

Kehadiran secara fisik saat ini semakin berkurang dan dalam beberapa kasus dianggap menjadi tak terlampau penting. Apalagi di masa pandemi Covid-19. Maka pilihan penggunaan aplikasi sekarang ini sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, diharapkan pengantar kerja dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberi warna baru dalam budaya organisasi dimanapun berkarya.

Pihaknya pun menggelar kegiatan khusus bertajuk “Sinergitas Pejabat Fungsional Pengantar Kerja di Pusat Dalam Era Digitalisasi” Dalam Rangka Perencanaan Karir Pejabat Fungsional Pengantar Kerja dan diikuti sekitar 200 orang Pejabat Fungsional Pengantar Kerja belum lama ini.

Berita Terbaru