Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Peningkatan Jumlah Pelanggar Prokes

  • Oleh Trisno
  • 12 Juli 2021 - 21:40 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pengenaan sanksi sosial atas pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, terus diterapkan di Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya melalui operasi yustisi yang dilaksanakan setiap harinya di sejumlah titik di Kota Puruk Cahu terus terjadi peningkatan.

Di mana hal ini dibuktikan saat patroli gabungan yang dilakukan oleh Satpol PP Murung Raya, TNI, Polri dan dinas instansi terkait, dari bulan januari-maret 2021 terjaring sebanyak puluhan pelanggar.

Operasi Penegakan disiplin sesuai dengan Perbup Mura No. 26 Tahun 2020 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor: 65/st.Covid-19/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro, dilakukan di lokasi pasar pelita hulu dan pelita hilir kota Puruk Cahu.

Dari hasil operasi penegakan disiplin yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.

Sebagaimana diungkapkan Koordinator Satgas Operasi Yustisi,  Iskandar, Senin, masyarakat Murung Raya sebagian besar sudah melaksanakan anjuran dari Pemerintah tentang protokol kesehatan yakni memakai masker dan jaga jarak. Hanya saja, diakuinya memang ada penurunan disiplin dan masih ada masyarakat yang tak mengindahkan aturan tersebut.

“Hal ini dibuktikan semakin meningkat warga yang terjaring sepekan terakhir, perlu diketahui selama sepekan terakhir, cukup banyak warga yang terjaring pelanggaran proses, bahkan dalam satu hari bisa mencapai puluhan orang dan kebanyakan dikenakan sanksi kerja sosial” kata Kasat Pol PP ini.

“Ada beberapa yang masih tidak menjaga jarak, lupa pakai masker, kemudian dari petugas langsung memberikan himbauan kepada pengunjung. Kalau melakukan pelanggaran maka kita hukum menyapu,” pungkasnya.

Iskandar pun mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta bisa menyesuaikan diri saat pandemi Covid-19. “Menghadapi pandemi kita tidak boleh menyerah. Kita harus menyesuaikan diri karena ancaman tidak hanya datang dari Covid-19,” tutupnya. (Trs)

Berita Terbaru