Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Sampit Takbiran di Masjid dan Rumah

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 19 Juli 2021 - 21:11 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga Sampit, Kotawaringin Timur tampaknya patuh terhadap aturan pemerintah. Tak ada takbiran keliling, jalan raya pun lengang, Senin malam, 19 Juli 2021. Warga yang merayakan Iduladha memilih bertakbiran di masjid dan rumah. 

"Lebih baik patuh anjuran pemerintah, kalau pun ingin takbiran bisa di masjid atau surau yang penting protokol kesehatan diterapkan," kata Rahmad, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. 

Seperti yang terpantau di salah satu masjid, warga bertakbiran bersama namun jumlahnya sangat sedikit kurang dari 10 orang. Jemaah didominasi anak-anak yang begitu bersemangat mengumandangkan takbir. 

Sementara itu warga lainnya memilih bertakbiran di rumah bersama keluarga. Sembari berdoa bersama untuk kebaikan memanfatkan momentum Iduladha ini. 

"Di rumah saja, kumpul dan doa bersama," kata Badar, warga lainnya. Sedangkan suasana jalan sama seperti malam-malam biasa. Tidak terlalu ramai warga yang bepergian, apalagi berkonvoi ria seperti malam takbiran sebelum adanya pandemi. 

Sebelumnya Kementerian Agama Kotawaringin Timur menegaskan tak ada takbiran keliling di daerah itu dalam menyambut Hari Raya Iduladha kali ini. Larangan ini berlaku disemua zona penyebaran Covid-19. 

"Takbiran keliling semua zona ditiadakan itu berdasarkan surat edaran Menteri Agama," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kotawaringin Timur, Sublianur, Kamis 8 Juli 2021. 

Takbiran keliling menjadi salah satu yang dilarang dalam surat edaran itu, karena dinilai berpotensi menimbulkan keramaian, sehingga berpotensi menjadi sarana penularan Covid-19 yang kini kian mengganas. 

Umat muslim hanya boleh melaksanakan di masjid, surau, atau musala dengan ketentuan jemaah hanya 10 persen dari kapasitas tempat ibadah tersebut serta menerapkan protokol kesehatan. 

Diketahui setiap malam hari raya besar keagamaan, umat muslim di Sampit biasanya melaksanakan takbiran keliling. Takbiran biasa dilaksanakan berkonvoi keliling kota. Ada juga dengan menggelar pawai obor keliling. Tapi semenjak adanya pandemi semua tradisi itu tak dilaksanakan lagi.(USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru