Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelatih Renang Australia Minta Maaf karena Merobek Masker

  • Oleh ANTARA
  • 28 Juli 2021 - 13:21 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Pelatih renang Australia yang mendadak viral karena ia merobek maskernya saat kemenangan di Olimpiade Tokyo 2020 telah meminta maaf.

Pelatih Dean Boxall terlalu ekspresif setelah perenang Ariarne Titmus berhasil merebut emas dalam renang gaya bebas 400m, mengungguli saingan berat asal Amerika Serikat Katie Ledecky, Senin 26 Juli 2021.

Berteriak kegirangan, pelatih renang bergaya rambut shaggy itu menendang ke udara dan meninjukan kepalan tangannya, sebelum menyorongkan pinggulnya menghadap ke dinding pemisah yang terbuat dari kaca.

Boxall juga merobek masker dan melemparnya ke tribun Tokyo Aquatic Centre yang bebas dari penonton. Seorang sukarelawan didekatnya cemas melihat hal tersebut dan menganggap Boxall memiliki gangguan histrionik. 

Boxall pernah tenar secara daring sehingga ia dijuluki sebagai "Prajurit Tertinggi" untuk menghormati pegulat hebat asal AS pada 1990-an yang terkenal karena memukul tali cincin. 

Kali ini Boxall mengaku sudah terlalu jauh melanggar protokol COVID-19 yang diberlakukan dalam upaya menjaga keamanan Olimpiade, karena kota tuan rumah Tokyo sedang dalam keadaan darurat akibat penyebaran virus corona.

"Saya harus meminta maaf, karena saya telah merobek masker saya," ujar Boxall kepada Seven Network Australia, seperti dikutip laman AFP, Selasa 27 Juli 2021. "Saya baru saja kehilangan kendali saat momen itu," tambahnya. 

Boxall telah berkerja sama dengan Titmus selama enam tahun. Dia lalu kehilangan kendali saat melihat Titmus “mengekseskusi permainan dengan sempurna” sebagai upaya menghadapi Ledecky yang hebat dari AS.

"Kemampuannya (Titmus) baru terlihat," ujar Boxall. “Itu (kemampuan) dibangun dalam uji coba, kini kemampuannya terlihat, dan kemudian ketika saya melihat pertandingan yang sedang berlangsung, saya tidak bisa menahan diri,” kata Boxall. 

"Rasanya seperti jiwa saya keluar dari tubuh saya," ungkapnya. Setelah upacara penyerahan medali, Titmus mengaku sudah melihat sejumlah foto-foto selebrasi yang dilakukan Boxall, tetapi menurut dia hal itu cocok dengan karakter pelatihnya yang dibesarkan karena fakor lingkungan. 

Berita Terbaru