Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Disdik Kapuas Minta Kepala Sekolah Persiapkan Sarana Prasarana Asesmen Nasional

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 25 Agustus 2021 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat mengharapkan para kepala sekolah dan madrasah dapat mempersiapkan Sarana prasarana untuk Asesmen Nasional atau AN. 

“Saya harapkan agar seluruh Kepala Sekolah dan Madrasah sejak saat ini telah menyiapkan sarana dan prasarana," kata Suwarno, Rabu 25 Agustus 2021.

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah digital (jaringan internet dan komputer) menindaklanjuti hasil Try Out Asesmen Berbasis Komputer (TO ABK) yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu.

"Lalu agar menunjuk dan mengikutsertakan proktor atau teknisi dan calon pengawas dalam bimbingan teknis,” pintanya

Selain itu, Kepala Disdik Kapuas yang membuka dan memberi materi dalam Rapat koordinasi (Rakor) secara virtual untuk memantapkan persiapan AN mengajak peserta senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

"Kepala Sekolah/Madrasah juga adalah Ketua Mabigus Pramuka sekaligus menjadi Duta Perubahan Perilaku Covid-19 dengan memberi contoh daalam penerapan 5M sebagai adaptasi kebiasaan baru (AKB)," pesannya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Disdik Kapuas, Agustin dalam Rakor menguraikan terkait kepesertaan, pelaksanaan dan penyiapan teknis, pengolahan dan pelaporan, pemantauan dan evaluasi serta prosedur penanganan masalah, tindak lanjut, sanksi serta alternatif penanganan kendala dalam pelaksanaan AN nanti.

“Perkiraan untuk SMK, MAK, Paket C sederajat akan dilaksanakan 20 – 23 September, SMA dan MA 27 – 30 September, SMP, MTs dan Paket B pada tanggal 4 – 7 Oktober sedangkan SD, MI dan Paket A tanggal 8 – 11 November 2021 nanti,” sebutnya.

Kemudian, Kabid Pembinaan SD Disdik Kapuas, Franz Yulian menambahkan ruang lingkup peserta ANBK pada Satuan Pendidikan terdiri Kepala satuan pendidikan, seluruh pendidik, peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan.

"Peserta didik mengikuti AKM, survei karakter, dan survei lingkungan belajar, sedangkan seluruh pendidik dan kepala satuan pendidikan mengikuti survei lingkungan belajar," ucapnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru