Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Keluhkan Penaikan Tarif PDAM di Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 06 September 2021 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan penaikan tarif pembayaran air PDAM Dharma Tirta Mentaya yang dianggap tanpa pemberitahuan.

"Saya kaget pas bayar, ternyata langsung mengalami penaikan. Padahal sebelumnya di tempat saya masuk dalam kategori rumah tangga," ujar Nur Cahyo, salah satu warga Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Sampit, Senin, 6 September 2021. 

Penaikan tarif tersebut diketahuinya saat pembayaran air PDAM bulan Agustus. Biasanya dia hanya membayar Rp 200 ribu per bulan, kini naik menjadi Rp 400 ribu. 

Hal tersebut sempat dipertanyakan olehnya kepada pegawai Kantor PDAM. Dan ternyata, otomatis naik. Sesuai dengan kriteria rumah dan usaha yang dijalankan. Dan ternyata dirinya masuk dalam kategori niaga kecil (NK).

"Dulu memang masuk NK, karena almarhum ibu saya membuka rumah makan. Namun sekarang berpindah jadi toko pakaian, sehingga kami masuk rumah tangga seharusnya," terang Nur.

Akibat hal tersebut, dia berupaya berhemat. Bahkan saat ini ia lebih sering menampung air hujan, untuk keperluan cuci, mandi dan kebutuhan lainnya. Guna menghemat pembayaran tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru