Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terendam Banjir, Tanaman Sayur Petani Kobar Terancam Gagal Penen

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 06 September 2021 - 20:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Puluhan lahan pertanian sayur di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terancam gagal panen akibat terendam banjir.

Salah satunya ialah tanaman sayur sawi milik petani di Dusun Karang Anyar, Kelurahan Mendawai. Petani sudah merugi puluhan juta rupiah akibat gagal panen.

Selain di Dusun Karang Anyar, diketahui bahwa lahan pertanian yang terdampak banjir l, akibat naiknya debit permukaan air Sungai Lamandau dan Arut juga terjadi di Desa Kumpai Batu Bawah, Desa Tanjung Terantang dan sekitarnya.

Ketua Kelompok Tani Sawi Sehati, Bambang mengatakan jika banjir yang terjadi sudah berlangsung lebih dari satu pekan terakhir dan air pun mulai merendam tanaman sayuran para petani.

"Luasan lahan milik petani disini yang terendam banjir totapnua sekitar 20 hektar. Untuk kerugian kira-kira puluhan juta rupiah, karena banyak tanaman yang produktif terendam banjir," kata Bambang, Senin 6 September 2021.

Bambang menceritakan petani yang lahannya terdampak banjir mencoba bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sementara sisanya meminjam lahan milik warga yang tidak terkena luapan air sungai.

Meski harus mengeluarkan tenaga, waktu dan biaya lebih, hal tersebut mau tidak mau harus dilakukan oleh petani, agar tetap bisa bertani sembari menunggu banjir surut.

"Untuk di kelompok saya hanya beberapa petani yang punya lahan di atas (bebas banjir), jadi sisanya mau gak mau meminjam lahan punya warga lain. Jadi harus mengolah lahan lagi, tentu biasanya cukup tinggi," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru