Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator di Palangka Raya Minta Sistem Belajar Daring Gunakan Metode Tepat

  • Oleh Hendri
  • 06 September 2021 - 22:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Shopie Ariany, mengatakan pandemi Covid-19 berdampak cukup signifikan pada bidang pendidikan. Selama belajar jarak jauh atau daring, diperlukan adanya inovasi baru agar lebih tepat menjangkau para peserta didik.

Ia menuturkan, dengan adanya pemberlakuan pembatasan sosial sebagai upaya penanganan sebaran Covid-19 selama ini, tidak ada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Pembelajaran diubah menjadi menggunakan sistem daring.

"Seperti dua mata koin, pembelajaran daring ini disatu sisi memberikan dampak positif yakni lebih memudahkan dalam komunikasi jarak jauh karena tidak perlu bertatap muka. Namun disisi lain juga menimbulkan berbagai problem serius yang berdampak secara jangka panjang bagi anak-anak kita," katanya, Senin 6 September 2021.

Di antara permasalahan substansial yang muncul adalah pembelajaran yang disampaikan oleh guru menjadi tidak efektif untuk sampai kepada siswa, dikarenakan guru kesulitan menemukan metode yang tepat untuk pembelajaran daring.

Sehingga menurutnya tidak sedikit guru yang hanya memberikan modul materi dan tugas saja tanpa melakukan pendalaman dan pembahasan materi yang diberikan.

"Yang kita khawatirkan adalah dampak Learning Loss atau kehilangan minat belajar pada anak-anak kita. Mereka kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik umum atau khusus atau kemunduran secara akademis," bebernya.

Untuk itu, politisi Partai Perindo ini meminta pemerintah mengantisipasi hilangnya minat belajar siswa dan kemampuan akademisnya maka pihak sekolah harus lebih kreatif dalam menerapkan sistem belajar online.

"Ya seperti menyediakan kuota internet dengan kemampuan kecepatan yang tinggi. guru-guru tidak hanya memberikan tugas-tugas saja, namun juga pembelajaran secara langsung yang sesuai dengan kebijakan pemerintah," pungkasnya. (HENDRI/B-5)

Berita Terbaru