Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Pelajar Putus Sekolah karena Tak Sanggup Belajar Daring di Kotim

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 14 September 2021 - 20:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banyak pelajar di daerah sulit terjangkau di Kotawaringin Timur memilih tidak melanjutkan pendidikan lagi. Pasalnya, penerapan pembelajaran dalam jaringan selama pandemi Covid-19 dirasa memberatkan bagi pelajar. 

Salah satu sekolah yang siswanya banyak putus sekolah selama pandemi Covid-19 adalah SMKN 1 Pulau Hanaut, di Kecamatan Pulau Hanaut. Di sekolah yang memiliki 160 siswa ini telah ada 10 siswa putus sekolah. 

Kepala SMKN 1 Pulau Hanaut, Kusmiadi mengatakan sekolahnya berada di wilayah yang fasilitas internet dan jaringan listriknya belum memadai. Hal ini membuat pembelajaran daring tidak optimal, sehingga hubungan guru dan siswa semakin jauh. 

"Akibatnya banyak siswa kami yang akhirnya memilih putus sekolah untuk bekerja membantu orang tua. Bahkan 3 siswa di antaranya berhenti sekolah untuk menikah," ungkapnya, Selasa, 14 September 2021. 

Pihak sekolah saat ini merasa cukup lega di sekolah yang berada di zona hijau penyebaran Covid-19 itu sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. 

"Kami berharap interaksi guru dan siswa kembali terjalin. Sebagai upaya tahap awal maka kami laksanakan vaksinasi massal bagi siswa, agar pembelajaran tatap muka terbatas berjalan aman dan lancar," ujarnya. 

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi Direktorat Polisi Perairan Polda Kalimantan Tengah lewat Gerai Vaksin Presisi disambut antusias oleh siswa. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan pelayanan kesehatan. 

"Setidaknya ada 160 dosis vaksin yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi para siswa, dengan harapan kekebalan kelompok para siswa segera terbentuk dalam menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas," kata Kabag Binops Ditpolair Polda Kalteng AKBP Janed Donal Tobing  

Gerai Vaksin Presisi oleh Ditpolair Polda Kalteng terus dilakukan menyasar masyarakat pesisir. Dengan gencarnya vaksinasi ini diharapkan kekebalan kelompok segera terbentuk dan pandemi Covid-19 bisa berakhir. (USAY NOR RAHMAD/B-6)

Berita Terbaru