Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengamat Bola Pertanyakan Kalteng Putra Berstatus Tuan Rumah Liga 2 Padahal Nunggak Gaji

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 22 September 2021 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjuk Kalteng Putra sebagai tuan rumah pada babak penyisihan Liga 2 2021 menjadi pertanyaan besar di kancah sepakbola Indonesia. Mengingat tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini diketahui masih menunggak gaji puluhan pemain lamannya.

Kebijakan yang dianggap ajaib dari PT LIB menetapkan Kalteng Putra sebagai tuan rumah Grup D Liga 2 menjadi sorotan pemerhati sepakbola.

Menurut pemerhati sepakbola asal Pangkalan Bun, Yusro Arodi bahwa Kalteng Putra lolos dan terdaftar mengikuti kompetisi Liga 2 dengan status masih menunggak gaji pemain itu saja sudah menjadi pertanyaan besar, apalagi sampai ditunjuk menjadi tuan rumah.

"Harapan kami dan pecinta sepakbola Kalteng, sebelum kick-off Liga 2, soal penunggakan gaji Kalteng Putra sudah selesai semua, karena ini menjadi bagian yang harus diverifikasi," kata Yusro Arodi, Rabu 22 September 2021.

Yusro Arodi yang juga mantan pemain bola bersama Assaabab Surabaya dan Mitra Surabaya di Liga Indonesia 1990 menjelaskan saat ini Kalteng Putra divonis menunggak gaji 26 pemainnya pada musim 2019 lalu, oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia sejak April dan Juni 2020.

Kemudian dengan melihat update terbaru dari NDRC Indonesia, melalui laman Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) pada 14 September 2021 ternyata Kalteng Putra masih belum membayar gaji 26 pemainnya.

"Jadi sudah hampir satu setengah tahun setelah putusan itu diberlakukan, sebenernya Kalteng Putra masih punya waktu untuk melunasi tunggakan gaji terhadap 26 pemainnya," ungkapnya.

Dia menegaskan jika tidak segera dilakukan pelunasan, terpaksa tim Laskar Isen Mulang dilarang mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode dan ini sudah aturanya.

"Larangan mendaftarkan pemain dalam tiga periode, itu sama saja dengan Kalteng Putra tidak dapat meregistrasi pemain untuk bermain di Liga 2 musim ini dan musim depan," tegasnya.

Mantan pelatih tim sepak bola Kobar dan mampu juara pada Porprov Kalteng 2014, sempat berkomunikasi dengan mantan Kapten Kalteng Putra saat Liga 1 pada 2019, I Gede Sukadana, dimana Gede membenarkan bahwa gajinya masih belum dibayar.

Berita Terbaru