Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rupiah Ditutup Menguat Dipengaruhi Sentimen Global

  • Oleh ANTARA
  • 27 September 2021 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat dipengaruhi sentimen global.

Rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.253 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.258 per dolar AS.

"Perkembangan rupiah masih cukup stabil pada perdagangan hari ini setelah pada akhir pekan lalu melemah. Pergerakan rupiah masih terpengaruh oleh sentimen global, yaitu meredanya kekhawatiran tapering dan krisis Evergrande," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Pelaku pasar masih menunggu apakah China Evergrande Group akan membayar bunga obligasi dolar yang jatuh tempo pada Kamis (30/9/2021) nanti. Perusahaan belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai pembayaran bunga obligasi dolar yang mayoritas pemegangnya adalah investor institusi asing.

Jika tidak ada pembayaran yang dilakukan pada Kamis ini, maka secara teknis Evergrande belum bisa dikatakan gagal bayar (default) kecuali gagal melakukan pembayaran dalam tempo 30 hari.

Bank Sentral Tiongkok (PBOC) menyuntikkan sekitar 100 miliar yuan (15,5 miliar dolar AS) ke dalam sistem keuangan setelah minggu lalu menyuntikkan 320 miliar yuan.

"Rupiah sepekan ini mungkin masih akan tetap stabil, meski agak sedikit melemah dibanding pekan lalu di kisaran Rp14.225 hingga Rp14.305," ujar Rully.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (26/9/2021) bertambah 1.760 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,2 juta kasus.

Sedangkan, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 86 kasus sehingga totalnya mencapai 141.467 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah 2.976 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 4,02 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 42.769 kasus.

Berita Terbaru