Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan WFC Dinilai Mampu Gerakan Ekonomi Masyarakat Bantaran Sungai Arut

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 Oktober 2021 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melanjutkan pembangunan Water Front City (WFC) di Kampung Sega, RT 1 Kelurahan Mendawai. Pemkab menilai proyek strategis tersebut mampu menggerakkan ekonomi masyarakat bantaran Sungai Arut.

Bupati Kobar, Nurhidayah mengatakan, pembangunan WFC tidak hanya menambah estetika kota, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar dari sisi perekonomian.

"WFC ini menjadi ikon kebanggan daerah. Semua kalangan masyarakat bisa menikmati WFC ini. Efek domino pembangunan WFC ini sangat jelas, terutama pada peningkatkan ekonomi masyarakat Pangkalan Bun," kata Nurhidayah usai pengambilan video klip lagu Kota Manis, belum lama ini.

Dia menyebutkan, efek dari adanya WFC ini, ekonomi UMKM meningkat. Kemudian lingkungan sungai lebih tertata, serta menjaga kearifan lokal masyarakat. Sehingga, memang perlu waktu untuk memperbaiki dan mengubah bantaran Sungai Arut ini menjadi salah satu pusat tujuan masyarakat.

Nurhidayah juga menyampaikan dalam sepekan ribuan masyarakat berkunjung ke WFC. Kunjungan ini secara tidak langsung menjaga roda ekonomi terus berputar, meski dalam situasi pandemi seperti sekarang ini.

"Tadi disampaikan sepekan mencapai 1.500 kunjungan ke WFC, ini berarti pandemi ini tidak menjadi halangan bagi kita untuk membangun. Saya titip pesan kepada pengelola untuk menjaga kebersihan dan prokes dijalankan," jelas Nurhidayah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Juni Gultom menyampaikan pembangunan WFC berlangsung sejak empat tahun silam, dan masih berlangsung hingga kini.

"Kita telah membangun infrastruktur ini sejak tahun 2018 sampai tahun 2021 dengan menelan dana kurang lebih Rp 22,5 miliar. Ini dikerjakan dalam empat tahap selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kobar. Ini sudah terwujud aspek manfaat dan estetika di tepian Sungai Arut," beber Juni Gultom.

Dia berharap ikon Kobar ini bisa menjadi percontohan secara nasional. Mengubah wilayah yang sebelumnya kurang diminati pengunjung, menjadi daerah yang cepat berkembang.

"Kedepannya ini bisa menjadi percontohan di seluruh Indonesia bahwa WFC bisa memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakatnya. Pembangunan akan terus berlanjut sesuai anggaran kita. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah pusat untuk membantu  pembangunan WFC yang sudah sangat bermanfaat ini," tutupnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru