Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bahas Pelaksanaan Musda XV, DPD KNPI Kalteng Gelar Rapimpurda

  • Oleh Donny Damara
  • 09 Oktober 2021 - 22:41 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Untuk membahas pelaksanaan, penetapan waktu dan tempat Musyawarah Daerah (Musda) XV Pemuda DPD KNPI Kalteng menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda), Sabtu 9 Oktober 2021.

Dalam kegiatan ini dihadiri Ketua DPP KNPI, Noer Fajriansyah, Plt Asisten II Setda Kalteng bidang Perekonomian dan Pembangunan, Andy Arsyad, seluruh ketua dan kader KNPI Kabupaten/Kota baik fisik maupun virtual.

Ketua DPD KNPI Kalteng, Rahmad Handoko mengatakan ada 3 point penting pembahasan yang akan dibahas dalam Rapimpurda tersebut diantaranya yaitu penetapan rancangan materi Musda XV, penetapan waktu dan tempat pelaksanaan Musda dan penetapan hasil verifikasi peserta dan peninjau Musda pemuda KNPI Kalteng 2021.

"Dengan adanya Rapimpurda ini kita harap, dalam pelaksanaannya nanti Musda KNPI Kalteng dapat berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.

Dia menerangkan organisasi kepemudaan masyarakat yang berhimpun di KNPI pihaknya telah memverifikasi kembali berapa saja yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

"Karena organisasi yang ada di NKRI ini harus punya regulasi dan administrasi, jadi ini yang perlu kita tekankan kembali," tuturnya.

Saat ini organisasi kepemudaan yang terhimpun dalam KNPI se-Kalteng tercatat ada sekitar 55. Namun ada regulasi kembali bahwa organisasi kepemudaan ini tidak hanya harus ditingkat provinsi saja, namun juga berapa banyak sebarannya yang ada di kabupaten/kota di Kalteng.

"Jadi untuk bisa berhimpun di KNPI, kita harus verifikasi kembali. Berapa perwakilan di Kabupaten begitu juga yang ada di kecamatan dan sebagainya," jelasnya.

Menurutnya tidak semua organisasi kepemudaan dapat bernaung di KNPI, karena ada beberapa organisasi yang sudah memiliki aturan sendiri dan yang terpenting adalah yang dapat bergabung hanya organisasi yang berkaitan dengan kepemudaan.

"Jadi setelah ini tentunya akan ada yang teriliminasi dan kemungkinan ada juga yang masuk, kita lihat saja hasil dari verifikasi yang kita lakukan tersebut," tegasnya.

Berita Terbaru