Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Penjelasan Pengemudi Motor Terlibat Kecelakaan di Pangkalan Lada

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 Oktober 2021 - 23:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peristiwa musibah kecelakaan yang terjadi dengan melibatkan dua kendaraan roda dua, yaitu seorang perempuan dan pelajar SMP, di Jalan Ahmad Yani, SP4 Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat 8 Oktober 2021 pagi kemarin. Bukan disebabkan karena pengendara memegang ponsel, begini penjelasannya.

Disampaikan oleh si pengendara motor Yamaha R15 inisial E (22) warga Kecamatan Pangkalan Lada. Dalam pengakuannya, saat itu dia usai mengantarkan suaminya bekerja dan hendak kembali ke rumah, sementara Hp posisi di dalam tas.

"Jadi saya mau meluruskan, saat berkendara saya tidak memegang Hp. Jadi Hp ada didalam tas," jelas E (22) kepada Borneonews, Sabtu 9 Oktober 2021.

Dia mengungkapkan sebelum kejadian ia berjalan dari arah Simpang Runtu menuju arah Pangkalan Banteng. Kemudian, pada saat di tempat kejadian ada pelajar SMP yang mengendarai motor Revo dan berbelok secara tiba - tiba tanpa melihat kebelakang, meski memang sudah menyalakan riting.

"Seingat saya, anak itu emang sudah ngeriting tapi langsung belok tidak melihat arah kebelakang. Saya sudah sempat kelakson juga dua kali dan si anak itu tidak mendengar. Saya juga sudah sempat ngerem, tetapi karena jarak sudah dekat akhirnya tabrakan pun terjadi," jelasnya.

Beruntung memang, saat kejadian ia maupun si pelajar tidak berkendara dengan kecepatan tinggi. Seandainya laju, pasti motor sudah rusak parah dan juga keduanya alami luka prah.

"Saat berkendara saya tidak terlalu laju, seandainya laju motor yang saya tabrak pasti hancur dan itu kata yang melihat disana motor Revo hanya sepion nya saja yang pecah dan motor saya lecet saja dan sekarang sudah dibawa suami kerja. Kemudian saya juga hanya lecet aja di tangan dan informasi yang saya dapat, anak SMP itu tidak apa - apa," terangnya.

Pasca kejadian ia pun segera mengeluarkan Hp didalam tas untuk mengabari keluarga di rumah bahwa ia terlibat kecelakaan. Kemudian dengan kondisi panik, ia bertanya pada orang - orang yang menolong apakah motornya masih bisa jalan.

"Pasti panik, karena terlibat kecelakaan begitu dan menabrak anak SMP. Saya juga tanya sama orang yang bantuan saya apakah motor masih bisa jalan apa tidak," tuturnya.

Saat ini ia pun dalam kondisi baik - baik saja dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Ia tidak mau menyalakan siapa - siapa yang pasti mengajak untuk saling berhati - hati dalam berkendara. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru