BORNEONEWS, Tamiang Layang - Perwira Penghubung atau Pabung Kodim 1012 Buntok, Mayor Inf Tubagus Abdul Halim mengungkap peran serta tokoh agama menjaga persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Peran tersebut disampaikan Pabung saat menjadi pembicara dalam kegiatan
pembinaan FKUB dan dialog kerukunan umat beragama yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Selasa, 12 Oktober 2021.

"Pada diri seorang tokoh agama atau penyuluh agama harus melekat nilai-nilai wawasan kebangsaan," ujar Pabung di Aula Kantor Kemenag, Tamiang Layang.

Nilai-nilai tersebut yakni penghargaan terhadap harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Kuasa, tekad bersama untuk berkehidupan yang bebas merdeka dan bersatu, cinta tanah air dan bangsa, demokrasi dan berkedaulatan rakyat, kesetiakawanan sosial serta masyarakat adil dan makmur.

Sedangkan upaya tokoh agama dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut demi keuntungan NKRI, lanjut Pabung, yaitu menghindari sikap mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.

"Tokoh agama juga harus menjauhkan sikap fanatisme sempit kedaerahan, bahasa maupun agama," imbuhnya.

Selanjutnya, para tokoh agama perlu menumbuhkan keakraban, kekeluargaan dan kebersamaan antar umat beragama, serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme kebangsaan.