Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Dianggap Tidak Berdaya Atasi Persoalan Kenaikan Tarif PDAM

  • Oleh Naco
  • 22 Oktober 2021 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tokoh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, HM Jhon Krisli menyebut DPRD Kotawaringin Timur tidak berdaya atasi persoalan kenaikan tarif PDAM.

Padahal menurut mantan Ketua DPRD Kotawaringin Timur ini besar harapan masyarakat agar kenaikan tarif itu bisa dibatalkan setelah DPRD Kotim melakukan pemanggilan terhadap manajemen PDAM beberapa waktu lalu.

"Namun nyatanya dewan malah meminta agar tarif itu disosialisasikan, artinya DPRD ini setuju dengan kenaikan tarif ini, sehingga harapan masyarakat itu tidak tercapai agar tarif itu dibatalkan," katanya, Jumat, 22 Oktober 2021.

Menurut Jhon alasan kenaikan itu harus dilakukan karena jika tidak perusahaan air minum itu akan rugi dan tidak sehat, itu baginya alasan lama dan klasik.

"Dua periode saya menjabat Ketua DPRD Kotim, pernah diajukan kenaikan tarif itu, tapi saya tolak, alasan mereka dulu perusahaan akan bangkrut, itu alasan klasik saja," ucapnya.

Menurut Jhon saat itu untuk kebutuhan rumah tangga naik secara drastis, yang biasanya tarif Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta naik hingga Rp 3 juta.

"Yang biasa Rp 200 ribu ya naik jadi Rp 400 ribu apalagi yang niaga," tegasnya.

Ia melihat kenaikan tarif tersebut tidak tepat dengan kondisi masyarakat sekarang. "DPRD undang atau panggil PDAM berharap tegas minta pembatalan atau tunda tapi faktanya malah DPRD minta sosialisasikan tarif itu, bertolak belakang dengan kondisi masyarakat," ucapnya.

Harapan besar masyarakat itu kata dia DPRD tolak atau membatalkan kenaikan tarif itu, sampai dengan kondisi ekonomi masyarakat stabil di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Jhon, air adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat, dan ini membuat dilema, sehingga jika masyarakat membayar itu karena mereka terpaksa, karena di lapangan masyarakat sudah banyak yang mengeluh terutama di perkotaan.

Berita Terbaru