Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda di Kasongan Nekat Panjat Tower Telekomunikasi, Ini Tujuannya

  • Oleh Abdul Gofur
  • 25 Oktober 2021 - 14:36 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Seorang pemuda di Kota Kasongan,  Kecamatan Katingan Hilir,  Kabuoaten Katingan nekat memanjat tiang tower salah satu jaringan telekomunikasi di Jalan Revolusi, Senin 25 Oktober 2021 sekitar pukul 06.00 WIB. 

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny.Bhakti Wobowo melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan pemuda yang nekat memanjat tower tersebut bernama Perdi (19 tahun) warga Jalan Semadi, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir.

"Motif yang bersangkutan memanjat tower itu  menuntut agar Ibu kandungnya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Guru di Desa Tumbang Tungku, Kecamatan Pulau Malan segera dipindah tugaskan ke Kota Kasongan," ujarnya Iptu Eko Priono. 

Aksi nekat Perdi membuat warga sekitar ramai-ramai ke lokasi kejadian. Selain untuk membujuk agar pemuda ini bisa turun dari tiang tower, sebagian warga hanya sekadar menonton aksi nekat pemuda ini.

Kapolsek mengatakan kronologi kejadian tersebut saat itu telah datang seorang laki-laki yang tidak dikenali dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R warna merah dengan KH 5501 AO.

"Saat ditanya oleh security, laki-laki tersebut tidak menjawab sambil berjalan tergesa - gesa ke belakang Kantor Telkomsel mendekati tiang tower," kata Kapolsek. 

Namun saat dikejar oleh security,  laki - laki tersebut lari dan segera menaiki tiang tower. Mengetahui aksinya membahayakan,  security itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Katingan Hilir.

Dari laporan,m itu personil Polsek Katingan Hilir pun mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan evakuasi terhadap laki - laki tersebut.

Setelah dilakukan mediasi sekitar 1 jam oleh personel Polsek Katingan Hilir akhirnya laki-laki itu bersedia turun sendiri dari tower. 

"Motif saudara Perdi ini melakukan tindakan tersebut menuntut agar Ibunya yang bekerja sebagai PNS Guru di Desa Tumbang Tungku dipindah di Kasongan," jelas nya. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru