Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketua Komisi III Sebut Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021 Pasal 3 Poin 2 (d) Tidak Berpihak terhadap Kemajuan Pendidikan

  • Oleh Donny Damara
  • 26 Oktober 2021 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing menyebutkan kehadiran Permendikbud nomor 6 tahun 2021 BAB II pasal 3 poin 2 (d) sangat tidak berpihak terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Kalteng.

Menurutnya kemajuan pendidikan sangat penting terus didorong oleh pemerintah, akan tetapi dengan adanya Permendikbud tersebut menyulitkan sekolah-sekolah yang berada di wilayah pelosok untuk mendapatkan dana BOS reguler karena syarat yang tertuang minimal harus memiliki 60 siswa.

"Kami rasa Permendikbud itu sangat tidak berpihak terhadap kemajuan pendidikan bagi sekolah yang berada di wilayah pelosok. Sebab setiap sekolah, sedikit sulit menjaring siswa. Ditambah lagi minimnya fasiltas belajar mengajar," ujarnya, Selasa, 26 Oktober 2021.

Dirinya berharap kedepan pemerintah pusat RI melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dapat meninjau ulang kembali Permendikbud nomor 6 tahun 2021 BAB II pasal 3 poin 2 (d) tersebut.

Hal ini perlu dilakukan demi untuk memajukan pendidikan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah pelosok Indonesia khususnya Kalteng. Karena, SDM berkualitas dan memiliki daya saing merupakan ujung tombak penerus kepemimpinan dan pembangunan suatu daerah.

"Yang kita inginkan yaitu peningkatan kualitas dunia pendidikan terus dilakukan hingga sampai wilayah pelosok. Sehingga kedepan akan lebih banyak tercipta SDM berkulitas. Apalagi di wilayah pelosok memiliki banyak keterbatasan seperti minimnya fasilitas belajar mengajar maupun sarana dan prasarananya,"

"Bahkan masih ada yang belum tersentuh teknologi seperti jaringan internet di era digitalisasi seperti sekarang, maka dari itu penyaluran dana BOS secara merata kita rasa sedikit banyaknya dapat membantu kemajuan pendidikan khususnya bagi wilayah pelosok," pungkasnya. (DONNY D/B-5)

Berita Terbaru