Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpan RB Yakin Andika Perkasa Mampu Jalankan Renstra TNI

  • Oleh ANTARA
  • 06 November 2021 - 18:21 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menanggapi uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Tjahjo meyakini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut mampu menjalankan rencana strategis (renstra) TNI meskipun hanya menjabat selama 1 tahun.

"Walau 1 tahun, saya yakin Jenderal Andika mampu secara komprehensif menjabarkan dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Tjahjo dalam keterangannya yang diterima, Sabtu 6 November 2021.

Tjahjo juga mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI, ialah tepat karena menantu mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono tersebut merupakan perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya.

"Di sisi lain KSAD Jenderal Andika Perkasa juga orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Joko Widodo," ucap Tjahjo menambahkan.

Kedekatan Presiden Jokowi terlihat dari posisi Andika yang pernah menjabat sebagai komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal (mayjen) TNI pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Pernah menjabat Panglima Kodam Teritorial serta Pangkostrad dan KSAD serta sebelumnya pernah menjabat Danpuspem AD; sehingga komunikasi dengan masyarakat sudah mampu dilaksanakan dengan baik oleh Jenderal Andika," tuturnya.

Tjahjo juga merasa optimistis uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika di DPR, Sabtu berjalan lancar.

"Saya optimistis fit and proper test di Komisi I DPR hari ini juga akan berjalan lancar, mengingat penguasaan komprehensif dari Jenderal Andika, baik dalam pendidikan akademik maupun penguasaan humas, intelijen, teritorial dan operasional di TNI," ujarnya.

ANTARA

Berita Terbaru