Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Eksploitasi Pekerja Gratis atau Ajang Cari Pengalaman

  • Oleh Penulis Opini
  • 16 November 2021 - 21:10 WIB

ADA trend baru saat ini yang menjangkiti kalangan mahasiswa, bukan lagi trend fashion atau trend musik, tetapi trend magang dan volunteer untuk memperkaya isi CV.

Baru-baru ini, media sosial banyak diisi oleh konten-konten dari mahasiswa yang tengah berbagi aktivitasnya melakukan dual device, satu device berisi video perkuliahan atau aktivitas perkuliahan, dan device lainnya berisi aktivitas pekerjaan atau magang.

Trend melakukan beberapa aktivitas dalam satu waktu ini, seolah menunjukkan bahwa si pelaku tren tersebut adalah orang sibuk yang memiliki segudang aktivitas atau dapat pula dipandang sebagai orang penting yang memiliki banyak aktivitas. Padahal, melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu bisa membuat orang tidak fokus pada aktivitas yang sedang dihadapinya. Alhasil, seseorang tidak bisa memberikan hasil yang maksimal terhadap suatu aktivitas.

Tren magang di kalangan mahasiswa tengah begitu populer saat ini, hingga mahasiswa pun berlomba-lomba mencari lowongan pekerjaan yang mau menampung mahasiswa magang. Fakta bahwa melakukan banyak aktivitas dalam suatu waktu dapat mempengaruhi konsentrasi seseorang, nampaknya tidak lagi diperhatikan oleh mahasiswa. Asal bisa magang dan memperkaya isi CV, mahasiswa akan melakukan apa saja.

Dalam konteks ini, magang yang dimaksud bukan kegiatan magang yang menjadi kewajiban oleh kampus. Tetapi kegiatan magang yang dilakukan atas dasar inisiatif mahasiswa sendiri. Kegiatan magang saat ini begitu banyak diminati oleh mahasiswa untuk memperkaya isi CV dan mengikuti trend yang ada. Bahkan, dalam beberapa kasus ada seorang mahasiswa yang mengikuti beberapa aktivitas magang dalam waktu yang sama.

Sebenarnya, tren magang yang diikuti oleh mahasiswa dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan skill dan pengalaman kerja mahasiswa. Tetapi sayangnya, aktivitas magang yang dilakukan secara berlebihan dengan tidak memperhatikan alokasi waktu, dapat mengganggu aktivitas perkuliahan mahasiswa.

Padahal, kewajiban seorang mahasiswa adalah mengikuti rangkaian proses pembelajaran. Kegiatan magang dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah tanggung jawabnya pada aktivitas perkuliahan terpenuhi. Tetapi, aktivitas magang yang dilakukan dengan tidak memperhatikan alokasi waktu dan batas kemampuan mahasiswa, serta mengikuti banyak kegiatan magang dalam waktu yang bersamaan, dapat mengganggu aktivitas perkuliahan hingga menyebabkan menurunnya prestasi akademik.

Selain itu, permasalahan krusial yang hadir di tengah trend magang mahasiswa adalah adanya kasus magang yang tidak diberi upah. Padahal, kerap kali mahasiswa diberikan beban kerja yang setara dengan pekerja tetap lainnya. Tetapi dengan alasan magang, pada beberapa kasus mahasiswa tidak diberi upah atas pekerjaan yang telah dilakukannya.

Kasus magang mahasiswa tanpa diberi upah, tentunya merupakan bentuk eksploitasi pada pekerja. Meskipun dapat dikatakan bahwa mahasiswa bukan profesional seperti pekerja lainnya, tetapi aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa yang dilakukan setara dengan pekerja lainnya telah menyita waktu, tenaga, dan pikiran mahasiswa yang sangat layak untuk diberi upah atas kerja kerasnya.

Eksploitasi mahasiswa dalam kegiatan magang, jika terus dibiarkan tidak hanya akan berdampak pada kehidupan mahasiswa yang terus dieksploitasi dan mengalami beban kerja yang tinggi tanpa adanya upah yang layak atas beban kerjanya, tetapi juga akan berdampak pada sektor pekerjaan.

Berita Terbaru