Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Pembatalan Penumpang Walau Hanya 1 Penumpang

  • Oleh Ramadani
  • 30 November 2021 - 18:46 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Maskapai Wings Air tipe ATR 72-600 sudah beroperasi di Bandara Haji Muhammad Sidik (HMS) Muara Teweh mulai Senin 29 Oktober 2021.

Maskapai ini beroperasi di Bandara Haji Muhammad Sidik selama 3 hari dalam 1 Minggu yakni Senin, Rabu dan Jumat dengan jurusan Banjarmasin, Jakarta, Surabaya dan Balikpapan. Begitu pula sebaliknya.

Dengan penerbangan perdana maskapai ini, tentunya masih banyak bangku kosong. Penerbangan perdana maskapai Wings Air ATR 72-600 dengan jumlah bangku sebanyak 80 kursi ini hanya berisikan 25 penumpang dari Arah Muara Teweh ke Banjarmasin, dan 29 orang penumpang dari arah Banjarmasin menuju Muara Teweh.

Tentunya, kalua diperhitungkan, penerbangan perdana ini masih banyak kerugian bagi pihak maskapai. Namun pemerintah daerah telah menyertakan anggaran untuk subsidi penerbangan ini. Dengan begitu, penerbangan tetap dijalankan dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Bupati Barito Utara, Nadalsyah menyebut penerbangan perdana maskapai Wings Air di Bandara Haji Muhammad Sidik tentunya membawa angin segar bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara yang nantinya ingin berpergian baik dari Kota Muara Teweh ke Banjarmasin maupun dari Banjarmasin ke Muara Teweh.

Menurut Nadalsyah, jumlah penumpang yang ada pada hari pertama penerbangan perdana Wings Air di Bandara Haji Muhammad Sidik ini adalah awal yang baik untuk penerbangan ini.

“Kita do’a kan bersama, semoga penerbangan ini lancar, dan didukung oleh masyarakat,” ucapnya, Selasa 30 November 2021.

Selain itu penerbangan Wing Air ini ada tiga kali dalam satu minggu yaitu, hari Senin, Rabu dan Jumat dan setiap penerbangan tidak ada pembatalan penerbangan walaupun  hanya satu penumpang.

“Karena pemerintah daerah sudah berkontrak dengan pihak Wings Air yaitu Blok Seat sebanyak 40 orang dan kalau penumpangnya di bawah 40 orang pemerintah daerah yang menutupi kekurangannya,” ujarnya. Tapi kalau penumpangnya 40 atau lebih, pemerintah daerah tidak mengeluarkan subsidi penumpang.

Sementara, Direktur Operasional Wings Air, Capt Fitzgerald Julian menyampaikan penerbangan perdana ini dan seterusnya ini akan  menjadikan suatu manfaat yang sebesar-besarnya dari sisi transportasi jasa, kemudian lalu lintas perdagangan, pariwisata dan sebagainya.

Ia juga mengharapkan ke depannya semua berjalan lancar antusiasmenya juga tinggi dan tidak menutup kemungkinan untuk bisa melakukan penerbangan setiap hari.

“Jadi kita do’a kan semoga penerbangn Wings Air selalu memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa penerbangan di Muara Teweh, keselamatan penerbangan dan pelayan yang baik dari kami,” tukasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru