Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prospektif Budidaya Ikan Bioflok di Palangka Raya Semakin Baik

  • Oleh Hendri
  • 15 Desember 2021 - 12:06 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan perkembangan usaha budidaya perikanan sistem bioflok di kota setempat semakin baik. Hal ini karena didukung ekologi sumber daya alam dan pangsa pasar yang cukup baik.

"Hal yang paling penting dari pengembangan usaha ini adalah langsung menyentuh pada kehidupan masyarakat, khususnya pembudidaya ikan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup," katanya, Rabu 15 Desember 2021.

Dalam perkembangan usaha budidaya ikan sangat fluktuatif yang disebabkan oleh adanya persaingan pasar, utamanya pasokan ikan budidaya dari luar daerah, tingginya  serangan penyakit, lemahnya keterampilan pembudidaya hingga kurangnya penerapan  inovasi teknologi.

"Harga pakan ikan yang cukup tinggi mengakibatkan biaya produksi budidaya ikan juga tinggi. Permasalahan yang dihadapi dunia  usaha budidaya ikan ini memerlukan penanganan yang menyeluruh melalui, penguasaan  teknologi budidaya ikan yang efesien," ungkapnya.

Oleh sebab itu, penanganan yang profesional dan proporsional dalam menjalankan sistem usaha diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan kelanggengan usaha.

Sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan bioflok kepada beberapa kabupaten di Kalteng termasuk Palangka Raya. Dengan adanya bantuan bioflok ini diharapkan dapat membantu pembudidaya ikan untuk meningkatkan keterampilan dalam usaha.

Dinas Perikanan Kota Palangka Raya saat ini menerima 3 buah Bioflok, untuk ikan lele sebanyak 2 buah dan 1 buah untuk ikan nila. Terakhir adalah bioflok yang ke 4 yaitu ikan nila.

"Bantuan Bioflok ini sangat diharapkan oleh pembudidaya ikan untuk usaha budidaya Sistem Insentif, yang dalam pengelolaannya memanfaatkan kondisi air kolam yang ada. Dengan adanya Bioflok ini diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan," pungkasnya. (HENDRI/B-6)

Berita Terbaru