Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Katingan Bersinergi dengan WWF Optimalkan Potensi Pangan Lokal

  • Oleh ANTARA
  • 18 Desember 2021 - 13:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan  - Pemkab Katingan bersinergi dengan world Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal yang ada di wilayah setempat.

"Katingan memiliki potensi pangan lokal yang sangat besar, berasal dari hutan, sungai, danau, dan lahan-lahan pertanian yang bisa diolah untuk memenuhi kecukupan gizi masyarakat," kata Sekda Katingan Pransang di Kasongan, Sabtu.

Selain untuk memenuhi kecukupan gizi, katanya, optimalisasi pemanfaatan pangan lokal juga bermanfaat dalam menambah pendapatan bagi masyarakat.

Untuk itu,  diperlukan identifikasi pangan lokal, karena pangan lokal termasuk kearifan lokal masyarakat Dayak yang perlu dijaga kelestariannya sebagai bagian identitas dan warisan berharga dari leluhur.

"Melalui lokakarya ini kami harapkan dapat mendorong perlindungan, pengakuan, pengelolaan pangan lokal, serta memperkenalkan pangan lokal, kepada masyarakat secara lebih luas," terangnya.

Sehingga, produk-produk yang berasal dari desa dengan segala keterbatasan yang dimiliki tetap mampu bersaing. Tentu ini memerlukan upaya dan kerja keras bersama, serta kemauan dan komitmen yang kuat.

Sementara itu, Act. Sebangau Katingan Program Manager WWF Indonesia Okta Simon mengatakan melalui lokakarya ini pihaknya ingin memperkenalkan model pengelolaan pangan lokal oleh masyarakat, maupun jenis dan kekayaan pangan lokal yang ada di Katingan.

"Selain itu, kami harapkan dalam pengelolaan dan pengembangan pangan lokal ini bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terkait," ujarnya.

Salah satu dukungan yang diharapkan adalah dari pemerintah daerah, sehingga nantinya diketahui kekayaan, praktik dan area yang tersedia.

"Agar muncul kebijakan di tingkat daerah, yakni kawasan-kawasan penting bagi masyarakat terutama untuk pemenuhan pangan yang terlindungi, sehingga nanti ada keberlanjutan," ungkapnya.

WWF Indonesia melalui program SIDA Ltc bekerja sama dengan Forum Pangan Lokal Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan kerja mendorong perlindungan, pengakuan dan pengelolaan pangan lokal.

Berita Terbaru