Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tokoh Kumai Berharap Peristiwa Pertempuran 14 Januari 1946 Masuk Kurikulum Sejarah

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 14 Januari 2022 - 22:41 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tokoh masyarakat Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Nahwani berharap peristiwa pertempuran 14 Januari 1946 di Kumai masuk dalam kurikulum sejarah di sekolah.

Nahwani menyampaikan dengan dimasukkannya peristiwa pertempuran di Kumai dalam buku sejarah, maka peristiwa itu akan terus dikenang hingga turun - temurun.

"Kami mengharapkan supaya peristiwa ini secara regenerasi akan terus diketahui oleh anak cucu kita, sehingga tidak hanya diketahui oleh segelintir masyarakat Kumai, tapi juga perlu diketahui masyarakat Kobar pada umumnya," katanya, Jumat 14 Januari 2022.

Dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui peristiwa ini, maka secara tidak langsung masyarakat akan mengenal sejumlah tokoh dan pejuang yang terlibat di dalamnya.

Dia juga menginginkan agar semangat para pejuang dalam upaya mempertahankan NKRI dapat diteruskan kepada pemuda saat ini dan diharapkan tokoh yang terlibat pertempuran dapat diusulkan jadi pahlawan nasional.

"Memang ada wacana itu dari teman-teman pencetus AMPP ini bisa masuk dalam pahlawan nasional, tapi langkah-langkah seperti ini perlu peran aktif juga dari masyarakat dan juga pemerintah," tuturnya.

Adapun hal terpenting bagaimana generasi muda itu mengetahui, siapa saja tokoh dan para pejuang yang terlibat dalam perlawanan agresi militer Belanda ke wilayah Kumai. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru