Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ibu-ibu Menangis, Meminta Anak dan Suaminya Dibebaskan

  • Oleh Naco
  • 20 Januari 2022 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah ibu-ibu menangis saat melakukan aksi di depan kantor DPRD Kotawaringin Timur. Mereka juga menuntut warga yang kini ditahan Polres Kotim dibebaskan.

"Saya punya anak ditahan saat ini, dia punya anak kecil, siapa beri makan anal dam istrinya," kata Dahlia seraya menangis, Kamis 20 Januari 2022.

Dahlia juga meminta anaknya segera dibebaskan, karena mereka bukan pencuri seperti yang dituduhkan saat ini.

Begitu juga dengan Normi, sambil meneteskan air mata mereka mendesak pihak kepolisian agar mengeluarkan anaknya yang ditangkap bersama sejumlah rekannya.

Tidak hanya itu seorang ibu rumah tangga juga sambil membawa anaknya di depan massa menangis memikirkan nasib anaknya yang masih kecil dan sekolah tidak terbiayai karena suaminya ditahan juga. "Ini anak saya masih sekolah, bapaknya di penjara siapa yang membiayai," tukasnya.

Sementara itu Karliansyah koordinator massa mendesak agar pihak kepolisian membebaskan warga yang kini ditahan, karena dianggap mencuri dan menadah sawit di lahan Gapoktanhut yang bermitra dengan PT MJSP.

Karena kata Karliansyah penegakan hukum justru menyengsarakan masyarakat, karena setelah warga ditahan anak dan istrinya tidak ada yang membiayai dan bahkan ada orang tua yang langsung struk setelah tahu anaknya ditahan.

"Sementara kalau dianggap mencuri, lahan yang dicuri itu juga tidak jelas, siapa yang melapornya," tukasnya.

Ia juga memberikan warning agar jangan ada yang berani ikut bermain, dan mereka memgaku lebih paham dan tahu soal permasalahan ini siapa saja oknum yang terlibat dalam masalah tersebut. (NACO/B-6)

Berita Terbaru