BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2022 resmi ditiadakan. Pada tahun ini, pemerintah hanya merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal tersebut ditindaklanjuti Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar dengan mengajukan 183 formasi PPPK.

Kepala BKPP Kobar, Aida Lailawati menyampaikan sudah berkoordinasi dengan dinas teknis terkait dan hanya mampu mengusulkan 183 formasi PPPK. Rinciannya tenaga pendidik, kesehatan dan pertanian dalam arti luas.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BKPAD terkait kesanggupan anggaran. Hasilnya, terakomodir 183 usulan saja," kata Aida Lailawati, Kamis, 3 Februari 2022.

Dari seluruh usulan PPPK itu, yang paling dominan atau paling banyak adalah dari formasi pendidik. Sebab, usulan dari Disdikbud sendiri itu ada sekitar 400, belum dari yang lainnya. Namun itu tidak terakomodir semua karena keterbatasan anggaran.

Kemudian, setelah diusulkan maka akan dilakukan klasifikasi oleh BKN. Diharapkan semuanya bisa disetujui.