BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kepala Komandan Regu (Danru) Manggala Agni, Hasanudin mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran hutan. 

Hal ini sebagai pengingat, karena untuk wilayah Pulang Pisau hingga saat ini tidak terjadi kasus kebakaran hutan yang berkepanjangan dan itu perlu dijaga dan ditingkatkan.

"Kita pernah mengalami kebakaran terakhir di 2019. Untuk ke sininya alhamdulillah tidak ada," ucapnya, Minggu 13 Februari 2022.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan, pihaknya juga melakukan pencegahan dengan cara bersosialisasi kepada masyarakat, dan melakukan patroli secara rutin ke tempat wilayah yang rawan kebakaran.

"Jadi wilayah rawan terjadinya kebakaran di Tumbang Nusa sehingga wilayah ini yang paling instensif dijaga, karena jika sampai terjadi kebakaran ya sudah selesai," ucapnya.

Maka dari itu pihaknya juga melakukan kerjasama kepada beberapa instansi terkait seperti BPBD, TNI, dan Polri dan merangkul Masyarakat Peduli Api. 

"Jadi yang akan kita cek, mulai dari peralatan mereka dan sumber daya manusianya. Kita juga nanti akan bergabung dengan kecepatan setempat juga Kapolsek, Danramil, dan Kades," ujarnya.

Dia menjelaskan akibat penyebab terjadinya kebakaran rata-rata 99 persen itu ulah manusia. Ada yang sengaja, maupun tidak disengaja. Bila terjadi kebakaran di pinggir jalan itu akibat manusia yang membuang puntung rokok sembarangan.