Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

3 Kecamatan di Barito Timur Lampaui Target Cakupan Vaksinasi Anak

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 28 Februari 2022 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Tiga kecamatan di Kabupaten Barito Timur melampaui cakupan vaksinasi dosis 1 bagi anak usia 6 - 11 tahun yang ditargetkan selesai akhir Februari 2022.

"Yakni Kecamatan Paku dengan jumlah yang divaksin 869 anak atau 101,64 persen, Karusen Janang 551 anak atau 101,85 persen, dan Kecamatan Raren Batuah 792 anak atau 111,71 persen," kata Epidemiolog Dinas Kesehatan Barito Timur, Rifqi Hidayat, Senin, 28 Februari 2022.

Dua kecamatan lain cakupannya di atas 90 persen yakni Kecamatan Patangkep Tutui dengan jumlah anak yang divaksin sebanyak 784 orang atau 93,44 persen dan Kecamatan Awang 550 anak atau 90,46 persen dari target cakupan.

"Kemudian Kecamatan Paju Epat 617 anak atau 89,94 persen, Dusun Timur 2.743 anak atau 85,82 persen, Pematang Karau 1.228 anak atau 82,86 persen, Dusun Tengah 2.128 anak atau 82,04 persen dan yang paling rendah Kecamatan Benua Lima 460 anak yang divaksin atau 67 persen dari target cakupan vaksinasi," papar Rifqi.

Selain dosis 1, vaksinasi anak yang dilaksanakan oleh 11 puskesmas bekerja sama dengan Polres Barito Timur sejak 12 Januari 2022 ini juga dilanjutkan dengan dosis 2 yang hingga kini cakupan rata-ratanya telah mencapai 44,09 persen dari dosis 1.

"Cakupan vaksinasi anak dosis 2 untuk Kecamatan Karusen Janang 79,67 persen, Raren Batuah 67,17 persen, Dusun Timur 63,65 persen, Benua Lima 58,48 persen, Patangkep Tutui 55,99 persen, Pematang Karau 55,21 persen, Awang 40,36 persen, Paju Epat 38,74 persen, Dusun Tengah 27,44 persen dan paku masih 0,00 persen," rincinya.

Menurut Rifqi, saat ini tidak ada kendala signifikan dalam pelaksanaan vaksinasi anak.  Beberapa kecamatan yang cakupan dosis 1 masih di bawah 90 persen karena ada murid yang sedang sakit atau saat skrinning tidak lolos dengan alasan kesehatan.

"Untuk yang sakit pemberian vaksin kita tunda sementara, termasuk beberapa siswa yang tidak berhadir ke sekolah. Ini nanti akan kita tindaklanjuti kemudian dengan menelusuri yang belum vaksin. Untuk hasil saat ini sudah sangat memuaskan karena hampir semua wilayah capaian diatas 75 persen," tandasnya. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru